PALOPO–Kasus positif virus Corona atau covid-19 di empat kabupaten/kota di Luwu Raya tajam. Untuk Jumat (15/5/2020), sebanyak 10 kasus baru sesuai hasil pemeriksaan swab warga yang dikirim ke Balai Besar Laboratorium Makassar.
Dari empat daerah di Luwu Raya, laporan per hari Jumat, 15 Mei 2020, minus kasus positif di Kota Palopo.
Namun sayangnya, ada 6 kasus positif baru di Kabupaten Luwu.
Menurut Direktur RSUD Batara Guru Belopa, dr Daud Mustakim, enam kasus baru positif covid-19 berasal dari Klaster Kapurung.
Enam warga yang positif tersebut, adalah warga Bajo, yang sempat kontak dengan pelaut asal Bajo yang pulang kampung selama 10 hari.
Pelaut yang selama ini menetap di Parepare karena beristri wanita Parepare, tertular virus covid-19 saat mengadakan acara makan kapurung di rumahnya di Parepare.
Saat pulang kampung, pelaut ini menulari sejumlah keluarganya.
Menurut dr Daud, dari 20 pasien positif Corona di Luwu, 15 orang diantaranya ditulari pelaut tersebut.
Sementara itu, satu kasus positif Corona di Lutra juga dilaporkan juru bicara tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lutra, Komang Krisna.
Tambahan 1 kasus ini menjadikan 30 kasus positif di Lutra per tanggal 15 Mei 2020.
Pasien positif ini, kata Komang Krisna, warga Masamba, Kelurahan Bone.
“Pasien ini adalah orangtua salah satu santri yang positif,” katanya.
Sementara itu, juru bicara tim Satgas Pemkab Luwu Timur, Masdin merilis tiga pasien tambahan positif Corona, Jumat (15/5/2020).
“Berdasarkan hasil laboratorium yang dilakukan oleh BBLK Makassar, dan laboratorium patologi klinik RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar yang terkonfirmasi tambahan hari ini tiga orang sesuai swab test, total hari menjadi empat puluh lima kasus” Kata Masdin di Malili.
Tiga orang tambahan itu masing-masing 2 orang Kecamatan Towuti dan 1 orang dari Kecamatan Wasuponda.
“Dengan tambahan 3 pasien ini, per tanggal 15 Mei, sudah 45 warga positif,” katanya.
Adapun update jumlah pasien positif Corona di Luwu Raya hitungan Jumat (15/4/2020), terdata 99 kasus.
Rinciannya sebanyak 45 kasus di Lutim, 30 kasus di Lutra, 20 di Luwu, dan 3 kasus di Palopo.
Dari 3 kasus di Palopo, satu pasien dinyatakan sembuh dan 2 orang masih dirawat di RS Wahidin Makassar.(iys)