PALOPO–Kunjungan kerja Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah jelang akhir tahun di Kota Palopo, Senin (30/12/2019) sangat berarti bagi kemajuan daerah ini. Kepedulian Prof Andalan, begitu Nurdin Abdullah akrab disapa– sangat besar bagi kemajuan wilayah Luwu Raya.
Contohnya, saat berkunjung di kota ‘Idaman’, Kota Palopo, Nurdin Abdullah mengadakan serangkaian kegiatan. Di antaranya, peletakan batu pertama pembangunan masjid Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palopo, peletakan batu pertama pembangunan Kampus Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo di Karetan, Walenrang, dan silaturahmi bersama ratusan Ketua RT/RW dan LPMK di Kantor Walikota Palopo.
Yang menarik, mantan Bupati Bantaeng dua periode ini menggelontorkan bantuan yang tidak sedikit untuk memajukan dua kampus di Kota Palopo tersebut. Unanda mendapatkan kucuran bantuan sebesar Rp5 miliar, dan Unismuh Rp1,5 miliar.
“Bantuan ini diharapkan bisa membantu Unanda dan Unismuh Palopo dalam memajukan pendidikan di Sulsel, terutama di Sulsel,” kata Nurdin Abdullah usai acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Ilmi di Kampus Unismuh Palopo.
Di mata Nurdin Abdullah, Luwu Raya adalah daerah yang berada di jasirah utara Sulsel maju pesat pembangunannya, namun tetap harus mendapat perhatian serius dari Pemprov Sulsel. “Terutama daerah yang berada di pelosok, seperti Bastem dan Seko,” katanya.
Khusus Seko di Luwu Utara, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama Bupati Lutra, Indah Putri Indriani dan sejumlah pejabat Pemprov Sulsel dan kepala daerah di Sulsel, termasuk unsur Forkominda Sulsel akan merayakan malam tahun baru di Seko. Kali pertama dalam sejarah pemerintahan di Sulsel, gubernur melepas tahun baru di dataran tinggi Lutra yang masih layak disematkan kata terisolir. (iys)