PALOPO-Dalam sehari, tiga orang warga Luwu Raya yang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pemantauan (PDP) virus corona atau yang juga dikenal dengan sebutan Covid 19, meninggal dunia.
Kasus pertama terjadi di RS PT Vale, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur. Pasien yang berusia 34 tahun itu, merupakan warga Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur.
Kemudian, ada warga Desa Lalong, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, NR (70) yang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), meninggal dunia di Kota Makassar.
IR meninggal di salah satu rumah sakit rujukan di Kota Makassar. Jenazah NR kemudian dibawa dan tiba di kampung halamannya dengan menggunakan ambulance, Jumat (3/4/2020) pagi tadi.
Kedua pasien tersebut, dinyatakan meninggal pada Kamis (2/4/2020) malam. Saat ini, keduanya telah dimakamkan sesuai dengan protap pemakaman pasien Covid 19.
Terbaru, satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona, di Kabupaten Luwu Timur, kembali dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo, Jumat (3/4/2020) sekitar pukul 16:30 Wita.
Direktur RSUD I Lagaligo, dr Benny yang dikonfirmasi membenarkan adanya pasien PDP Corona meninggal dunia tersebut. “Iye, betul ada Pasien PDP meninggal dunia tadi sore,” katanya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr Rosmini mengatakan jika pasien tersebut, dirawat di RSUD I Lagaligo, sejak Minggu (29/3/2020) lalu.
Dikatakan, pasien ini belum pastikan apakah positif atau negatif terjangkit virus Corona, namun berstatus PDP. “Kita masih tunggu hasil swabnya,” pungkasnya.
Jenazah remaja 17 tahun itu, akan dimakamkan sesuai prosedur tetap (protap) pemakaman pasien corona. (Sya)