Aktivis Unanda Geram Pengusaha Palopo Setengah Hati Implementasikan Edaran Walikota

1507
ADVERTISEMENT

PALOPO–Terkait Surat Edaran Walikota yang diteken 15 Maret lalu guna memproteksi warga Palopo dari serbuan virus Corona penyebab penyakit Covid-19, sejumlah masyarakat dan tokoh pemuda di kota idaman ini memberi pujian dan mengapresiasi.

Apresiasi sekaligus masukan dan saran kali ini datang dari aktivis yang juga mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andi Djemma, Imam Paduli saat ditemui usai salat Jumat (20/3) di salah satu Warkop di bilangan Jalan Andi Kambo.

ADVERTISEMENT

“Saya salut atas langkah cepat Walikota, tetapi saya juga mengeritik para pelaku usaha di Palopo, yang masih kelihatan enggan dan setengah hati mengimplementasikan butir-butir Edaran Walikota, yang menurut saya sangat bagus itu,” ucap Imam.

Aktivis HMI ini memberi contoh, dimana imbauan Walikota Palopo mengisyaratkan agar instansi dan pelaku usaha terutama Mal, Toko-toko Swalayan, Cafe dan Resto serta Perhotelan untuk menyiapkan fasilitas seperti cuci tangan, hand sanitizer dan menyemprot desinfektan ke ruangan yang merupakan tempat terbuka dan sering dikunjungi publik.

ADVERTISEMENT

“Saya geram lihat swalayan di Palopo begitu juga dengan mal seperti City Market yang tidak patuh pada imbauan Walikota, harusnya mereka ikut menjadi bagian dari gerakan Anti Corona di kota ini,” tegas Imam.

Kata Imam, alat pendeteksi suhu atau Thermogun wajib dimiliki oleh City Market dan mal lainnya, mengingat tempat itu mempekerjakan banyak orang dan pengunjungnya juga banyak, sehingga di pintu masuk, pusat perbelanjaan besar harusnya menyediakan alat tersebut.

Imam menitip pesan, agar dinas terkait, baik Dinas Perdagangan maupun OPD lainnya seperti Dinas Kesehatan, untuk mengontrol di lapangan, apakah pelaku usaha itu sudah benar-benar menjalankan imbauan tersebut.

“Pengusaha jangan hanya cari untung, tetapi harusnya ikut membantu pemerintah mengatasi problem bangsa, dinas terkait juga jangan pasif, tapi pro aktif turun memantau dan mengawasi di lapangan,” pungkasnya. (iys)

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes: 021-5210411 atau kontak ke nomor 0812-1212-3119

Untuk kota Palopo Hub. DINKES PSC 119 JA: 0471-21531 atau HOTLINE: 085 241 855 036

Untuk Luwu Utara: DINKES: 0813-4264-8399 dan Call Center PSC 119 di 085 226 046 11

ADVERTISEMENT