Luwu Utara–Sebanyak 4.000 VTM atau viral transport medium atau media pembawa spesimen hidung dan tenggorokan telah tiba di Luwu Utara, Minggu (11/10/2020). VTM ini didatangkan dalam rangka untuk mendukung upaya pemerintah melakukan pengujian terhadap virus cocona (Covid-19) di beberapa tempat yang telah terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Luwu Utara, Komang Krisna, menyebutkan, kedatangan 4.000 VTM itu dalam rangka persiapan swab test massal, seperti di instansi pemerintahan dan tempat lainnya yang ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19. “Ini untuk persiapan swab test massal terhadap kelompok-kelompok berisiko,” kata Komang.
Sementara itu, untuk data terbaru kasus harian Covid-19, sampai tanggal 12 Oktober 2020, belum ada penambahan kasus positif Covid-19. Kendati demikian, terdapat satu kasus kematian akibat Covid-19. Hingga hari ini, Senin 12 Oktober 2020, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 ada 290 kasus. 241 sembuh, 33 dirawat/dikarantina, dan 15 meninggal dunia.
Komang menyebutkan, angka reproduksi efektif (Rt) Luwu Utara masih fluktuatif. “10 Oktober 2020 Rt kita ada di angka 1,06. Artinya bahwa virus ini masih baru tumbuh, di mana kemampuan untuk menularkan 1-2 orang,” kata dia. Begitu pula dengan angka kesembuhan per tanggal 10 Oktober 2020 mencapai 66,3% sementara target kesembuhan 85%.
Tingkat kematian 2 % per tanggal 4 – 10 Oktober 2020. Ia mengatakan, strategi mengendalikan Rt < 1 adalah melakukan testing massif, contact tracing massif dan edukasi massif. “Swab test massal pada kelompok berisiko, termasuk perkantoran, harus kita lakukan. Jika itu dilakukan, angka positif Rt akan menurun, walaupun kasus positif meningkat,” tandasnya. (LH)