7 Mahasiswa Sains UNCP Palopo Berkesempatan Menimba Ilmu di Jepang

193
Sebanyak 7 Mahasiswa dari Program studi Fisika Fakultas SAINS UNCP mendapatkan kesempatan untuk belajar kemajuan Ilmu Pengetahuan, teknologi dan budaya Jepang melalui Sakura Science Program dari Japan Science Technology Agency. (Dok. UNCP Palopo)
ADVERTISEMENT

TOKYO — Sebanyak 7 Mahasiswa dari Program studi Fisika Fakultas SAINS UNCP mendapatkan kesempatan untuk belajar kemajuan Ilmu Pengetahuan, teknologi dan budaya Jepang melalui Sakura Science Program dari Japan Science Technology Agency.

Mahasiswa tersebut didampingi satu dosen, Irwan Ramli, yang berada di Jepang pada tanggal 1-6 Agustus 2022 untuk mengikuti serangkaian kuliah, kunjungan ke fasilitas superkomputer di beberapa Universitas dan Lembaga riset di Jepang dengan tema Technical Experience to Learn the Usage of Supercomputers and the Role of Large-Scale Networks.

ADVERTISEMENT

Hari Pertama diawali dengan Orientasi Dr Isao Watanabe di RIKEN kemudian dilanjutkan kunjungan ke University of Tokyo (kampus terbaik di Jepang). Pada kunjungan ini mahasiswa mendapatkan kuliah dari Professor Kengo Nakajima(Director of the Supercomputing Research Division, Information Technology Center) yang menjelaskan beberapa penelitian menggunakan superkompuer dan prosedur menggunakan superkomputer.

Kegiatan kemudian dilanjutkan tour ke ruangan Superkomputer di Tokyo university. Hari kedua, Rombongan dari UNCP dan RIKEN menuju Kobe. Pada kesempatan ini mahasiswa dapat merasakan sensasi naik kereta cepat Jepang, Shinkansen. Jarak antara Tokyo-Shin Kobe sekitar 480 km ditempuh hanya dalam 2 jam 20 menit.

ADVERTISEMENT

“luar biasa, Palopo Makassar saja yang jaraknya 360 km ditempuh 7-8 jam, nah ini hampir 500 km ditempuh hanya 2 jam 20 menit. Berangkat dan tibanya sangat tepat waktu”, Kata seorang mahasiswa yang ikut program ini, Andika Madung.

Setelah menikmati suasana kota Kobe, rombongan berangkat ke kampus Osaka University di Toyonaka Campus. Di sini rombongan disambut dengan kuliah yang menjelaskan aplikasi superkomputer untuk mengumpulkan data dari pasien dan memberikan tindakan medis secara otomatis.

Data pasien dokter gigi dikumpulkan melalui camera yang dipasang di posisi tertentu kemudian diolah oleh supercomputer kemudian dilakukuan tindakan medis secara otomatis. Setelah kuliah mahasiswa diajar tour ke fasilitas Supercomputer di Osaka University.”Sangat keren, bagaimana mereka mengembangkan teknologi, mengumpulkan dan mengelola data pasien” tutur salah satu mahasiswa, Asmarita Sari.

Hari selanjutnya dilanjutkan dengan kuliah oleh satu peneliti di RIKEN yang menjelaskan bagaimana menggunakan salah satu superkomputer di RIKEN, HOKUSAI. Pada kesempatan ini juga, Dosen pendamping mahasiswa, Irwan Ramli, mendemonstrasikan bagaimana menggunakan superkomputer yang ada di RIKEN.

“Dengan Kerjasama dengan RIKEN kami dapat menggunakan fasilitas komputer yang ada di RIKEN dan mengaksesnya dari Palopo, ini sangat menunjang untuk kegiatan riset fisika komputasi di Program Satud Fisika UNCP” Pungkas Irwan Ramli, Ph. D yang saat ini berposisi sebagai dosen Fisika UNCP dan visiting research scientist di RIKEN.

Di Hari terakhir, mahasiswa mempresentasikan apa yang mereka pelajari, pengalaman dan kesan yang mereka dapatkan selama mengikuti program. “Dulu hanya bisa bermimpi keluar negeri dan hari ini terwujud dan bisa berkomunikasi langsung dengan professor dan peneliti dari kampus-kampus ternama di Jepang seperti Tokyo University dan Osaka University serta dapat merasakan atmosfer belajar dan penelitian di Lembaga riset terbesar dalam bidang sains di Jepang yaitu RIKEN. Sungguh pengalaman yang sangat berharga. Bisa merasakan shinkansen, makanan Jepang dan melihat langsung bagaimana disiplinnya dan kerja keras orang Jepang “ kata Rahma sahiruddin (salah satu mahasiswa yang ikut dalam program ini).

Program ini terlaksana atas Kerjasama antara prodi Fisika UNCP dan Meson Science Lab. RIKEN. Kerjasama ini telah lama terjalin dan beberapa penelitian telah di publikasikan di Jurnal Internasional bereputasi.

Dr. Isao Watanabe sebagai PIC program ini di RIKEN berpesan ke mahasiswa “Please try your best and open your future based on this opportunity. Your visit is only one week but I wish that this short visit can give you many valuable things for all of you. I wish that we can meet together and talk your future plan in near future.”

“Program ini kami rencanakan akan berlangsung setiap tahun. Sebenarnya program ini telah kami laksanakan sejak awal tahun 2020, tetapi karena pandemi saat itu dilaksanakan online. Begitupun halnya di tahun 2021. Baru ditahun 2022, kita bisa berkunjung langsung ke Jepang. Insya Allah tahun depan, saya rencanakan Kembali untuk membawa mahasiwa ke Jepang lagi untuk merasakan kemajuan teknologi, penelitian serta budaya Jepang” Pungkas Irwan Ramli. (***)

ADVERTISEMENT