Cerdas! Tangani Covid-19, Pelajar SMA Bikin Gerakan “Bantu1Ajak 2”

1599
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA–Imbas penyebaran wabah COVID-19 yang begitu cepat di Indonesia tentunya memberikan pengaruh yang bagi sektor perekonomian.

Imbauan physical distancing atau menjaga jarak fisik antara diri sendiri atau orang lain, bekerja, belajar dan beribadah di rumah, hingga pelarangan kegiatan yang menimbulkan keramaian berdampak pada kegiatan ekonomi. Roda ekonomi nyaris terhenti di beberapa tempat.

ADVERTISEMENT

Kondisi ini yang membuat seorang remaja tergerak membuat gerakan untuk membantu masyarakat yang mengandalkan gaji hariannya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Pelajar bernama Rakean Radya Al Barra itu membuat Gerakan Bantu1Ajak2.

Remaja yang akrab disapa Raka itu mengaku terinspirasi dari sistem MLM atau Multi Level Marketing dalam membuat Gerakan Bantu1Ajak2.

ADVERTISEMENT

Mengutip Detikcom, siswa kelas XII SMA 5 Bandung itu memodifikasi singkatan MLM menjadi Multi Level Membantu.

“Inti konsepnya adalah membantu orang-orang yang terdampak secara ekonomi oleh krisis Covid-19 sekarang, supaya kebutuhannya tercukupi dan tidak perlu keluar (dengan segala risiko tertularnya) dan bisa tinggal di rumah dengan nyaman seperti kebanyakan orang saat ini.

Gerakan ini adalah ajakan untuk membantu satu orang yang sedang kesulitan beserta keluarganya agar bisa terjamin kebutuhan pokoknya selama karantina itu dan juga mengajak dua orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Harapannya, kebaikan ini bisa menyebar secepat penyebaran Covid-19 sendiri sehingga bisa turut membantu dalam menurunkan laju penyebaran,” jelas Raka.

Cowok 18 tahun itu tergugah hatinya untuk membuat gerakan Bantu1Ajak2 karena melihat keadaan di sekitarnya. Ditambah lagi berbagai video viral di media sosial yang memperlihatkan cerita orang-orang yang terpengaruh secara ekonomi karena adanya social distancing demi mencegah penyebaran virus corona.

Karena ada keresahan bersama, dengan waktu luang yang berlimpah, sempat banyak diskusi dengan keluarga (terutama ayah) tentang apa yang bisa kita lakukan sebagai orang biasa untuk membantu mereka yang kesulitan itu,” ucap anak dari pasangan Aleams Barra dan Lia Herliana Bachtiar itu.

Agar gerakan Bantu1Ajak2 ini bisa menular, Raka mengunggah video mengenai gerakan sosialnya itu ke berbagai akun media sosial miliknya.

Gayung bersambut, video yang diunggahnya ke YouTube viral dan menarik perhatian netizen.

Raka yang pernah mengenyam pendidikan saat TK sampai SD kelas 2 di Lexington, Kentucky, Amerika Serikat itu mengatakan gerakan Bantu1Ajak2 yang baru saja dimulainya ini meski sudah viral, belum mendapat banyak respons dari masyarakat untuk melakukan hal serupa. Dia berharap lebih banyak orang mau melakukan gerakan Bantu1Ajak2 ini demi membuat penyebaran virus corona berkurang di Indonesia.

“Harapannya lebih banyak orang yang semangat menunjukkan dirinya melakukan Bantu 1 dan Ajak 2 ini dan disebar di medsosnya masing-masing, sehingga mendorong lebih banyak orang untuk melakukan hal yang sama,” katanya.

Anak pertama dari empat bersaudara itu menambahkan gerakan Bantu1Ajak2 ini jika dilakukan merupakan wujud nyata bahwa setiap orang bisa berbuat kebaikan untuk orang lain.

“Bahwa hal sekecil share saja bisa jadi awal dari menginspirasi orang untuk menyelamatkan kehidupan orang lain. Mungkin momentum dari gerakan ini bisa mendorong kita semua untuk lebih peduli terhadap sesama, dan lebih peka terhadap yang sedang kesulitan sehingga ketika terjadi krisis seperti ini lebih banyak orang yang punya mindset kontributif dan ingin melakukan sesuatu untuk membantu.

Harapannya juga bisa menyebar kebaikan seluas mungkin dan juga sebagai bentuk kontribusi dari keluarga saya untuk membantu dalam krisis ini, sehingga bisa menjadi amal jariyah,” pungkasnya. (*/iys)

ADVERTISEMENT