KORANSERUYA–Klaster Kapurung di kota Palopo terdeteksi sejak Selasa lalu (5 Mei) dimana 3 orang (satu keluarga, suami-istri dan 1 anak balita) dikabarkan masuk kategori OTG (Orang Tanpa Gejala) di Purangi, Sendana.
Pada Rabu (6/5) kemarin, mereka sudah mengikuti tes rapid dan hasilnya 2 positif (reaktif) dan 1 negatif. Pada keesokan harinya, sampel swab test ketiga warga Purangi Sendana yang pernah ke Bajo mengunjungi keluarganya yang sempat dinyatakan positif Covid-19 yang terkenal dengan istilah “Klaster Kapurung” itu – sudah dikirimkan ke BBLK Makassar.
Lantas bagaimana hasil BBLK ketiganya?
Juru Bicara Covid-19 kota Palopo, dr Ishak Iskandar saat dikonfirmasi Sabtu malam (9/5) mengatakan, swab test Klaster Kapurung yang ada di kota idaman ini yakni sang istri berinisial BJ (37) dinyatakan positif, sedangkan anaknya berinisial MJ (2 tahun) negatif.
“Hasil Swab Test dari BBLK Makassar baru saja kami terima, dan hasilnya sang ibu yang positif, sedangkan suami dan anaknya negatif,” terang dr Ishak.
Kini ketiganya masih dikarantina di ruang isolasi RSUD Sawerigading di kawasan Rampoang Palopo, imbuhnya.
Jubir juga meminta agar masyarkat kota Palopo jangan mudah panik dan tetap tenang serta patuh pada imbauan Pemerintah Kota Palopo dan Pusat.
Sebelumnya diberitakan, 2 orang Klaster Kapurung yang tinggal di Purangi Sendana itu saat di tes rapid hasilnya 2 positif dan 1 negatif.
Ketiga orang dengan status OTG (orang tanpa gejala) dari klaster kapurung itu pernah berkunjung ke Bajo Kab. Luwu, ke rumah keluarganya yang sudah lebih dulu dinyatakan positif saat acara “Makan Kapurung” bersama di perumahan Lompoe Mas Parepare beberapa waktu lalu.
Dengan demikian, setelah HY yang sudah sembuh, kini Ny BJ adalah kasus terkonfirmasi positif kedua di kota Palopo.
(iys)