Tiga Posko Dapur Umum Dibuat, Relawan AKAS Bergerak Demi Kemanusiaan di Lutra

217
Duo AKAS bergerak cepat membantu warga Luwu Utara atas bencana banjir bandang 3 hari lalu.
ADVERTISEMENT

MASAMBA–Persoalan kemanusiaan membuat H Arsyad Kasmar bersama Andi Sukma (AKAS) melupakan sejenak kerja-kerja politik memasuki tahapan Pilkada yang sudah tidak lama lagi.

Meski belum ada konfirmasi resmi KPU Luwu Utara soal isu bakal ditundanya Pilkada di daerah terdampak bencana banjir besar itu, namun AKAS telah bergerak cepat di bidang kemanusiaan.

ADVERTISEMENT

Ketua DPC Gerindra Luwu Utara Arsyad Kasmar bersama legislator Hanura Andi Sukma sejak hari pertama banjir di Sungai Masamba atau sehari menjelang Banjir Bandang (Minggu 12/7/2020) sudah membuka Posko Induknya di Jalur 2 Masamba samping SMPN 1 Palopo untuk menerima para pengungsi.

Ade Arman Saputra, salah satu koordinator relawan AKAS di lokasi bencana menuturkan, AKAS pada Minggu malam saat kejadian membuka “Pondok Rakyat” untuk menampung para pengungsi 1 hari sebelum banjir bandang datang memporakporandakan jantung kota Masamba.

ADVERTISEMENT

Pascabanjir bandang pun, relawan AKAS membuar Dapur Umum dan Posko Bantuan di 3 Titik terdampak.

“Kami ada 3 titik dapur umum, yang di Sabbang 1 dikoordinatori para Srikandi AKAS, yang kedua di Radda dan yang ketiga kami pusatkan di Mappedeceng dekat perbatasan Kec. Masamba supaya aman dan aktivitas lancar, karena kami lihat di lapangan jalur-jalur evakuasi warga terhambat masalah lumpur (infrastruktur jalan), maka kami pilih agak jauh supaya untuk memenuhi kegiatan masak memasak Tim di lapangan lancar dalam mencari bahan makanan untuk para pengungsi dan warga yang terdampak bencana,” jelas Ade yang juga putra sulung H Arsyad Kasmar itu.

Sebanyak 2 unit excavator sudah diturunkan AKAS demi membantu Luwu Utara membersihkan lumpur sisa banjir bandang. Gambar diambil di Jalur 2 Jalan Andi Djemma Masamba samping bandara dekat mess Kejaksaan, Kamis 15 Juli 2020.(Foto: Ist)

Bukan hanya itu, AKAS juga membantu pemerintah Luwu Utara dengan mendatangkan 2 unit alat berat yang sejak kemarin sudah tiba di Masamba dan di Radda Baebunta.

“Kami datangkan dulu 2 unit excavator, jika masih kurang insya Allah kita tambah lagi, tergantung situasi di lapangan, mudah-mudahan infrastruktur jalan yang tertimbun lumpur akibat banjir bisa cepat diangkat dan dibersihkan,” katanya.

“Saya tahu persis, kondisi psikologis masyarakat Lutra sedang berduka dan butuh pasokan bahan makanan dan bantuan lainnya, nah, bagaimana mau lancar jika kondisi jalan saja belum bisa dilalui akibat lumpur? Untuk itu kami membantu Pemda Lutra dengan segenap kemampuan kami yang ada,” tandas Arsyad.

Hanya saja, lanjut dia, “bantuan ini jangan selalu diterjemahkan dengan Politik, jauh sekali! Lutra ini adalah jiwa saya, kampung halaman saya, tondok kajadianku, menangis hatiku mendengar musibah ini, percuma saya mampu (kaya,red) kalau tidak bisa membantu saudara-saudaraku yang tertimpa musibah apalagi di kampung halaman saya sendiri,” pungkas Arsyad Kasmar.(iys)

ADVERTISEMENT