PMI Palopo Ikut Bantu Proses Evakuasi Korban Banjir Lutra di Masa Tanggap Darurat

444
Ketua PMI kota Palopo Haidir Basir saat memimpin apel pelepasan relawan PMI sebelum diberangkatkan ke Masamba, Lutra, Selasa (14/7).(Foto: Dok. PMI Palopo)
ADVERTISEMENT

PALOPO–Palang Merah Indonesia (PMI) kota Palopo ikut membantu proses evakuasi warga Luwu Utara yang terkena bencana banjir bandang Senin malam lalu (13/7).

Ketua PMI kota Palopo Haidir Basir saat dihubungi KORAN SERUYA Selasa siang 14 Juli 2020, mengatakan personel sebanyak 3 tim terdiri dari kurang lebih 40 relawan yang disiapkan guna membackup PMI Luwu Utara dalam proses tanggap darurat.

ADVERTISEMENT

“Tim pertama sebanyak 9 personel relawan PMI Palopo telah melakukan assesment sekaligus evakuasi korban tadi malam (dini hari,red) sekira pukul 01.15 Wita yang langsung menuju ke sasaran,” terang Haidir usai pelepasan tim relawannya siang tadi.

Ia melanjutkan, tim keduapun telah diberangkatkan pukul 13.30 Wita siang ini sebanyak
22 orang  personel gabungan relawan PMI Unit Markas dan Unit Unanda untuk ikut membantu evakuasi korban bencana, imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sedangkan Tim ketiga adalah cadangan yang stand bye di markas sambil membantu untuk menerima donasi dari para dermawan yang membantu korban bencana alam banjir bandang di Lutra.

“Saat ini Markas PMI telah dijadikan sebagai posko penyaluran bantuan korban bencana alam banjir Masamba, Radda dan Sabbang. Bagi dermawan dan para donatur yang ingin ikut menyumbang, bisa membawa langsung bantuannya ke Markas PMI Palopo,” jelas Haidir.

Ketua PMI Palopo itu menambahkan, saat ini wujud bantuan yang diperlukan di daerah terdampak bencana tersebut adalah makanan siap saji, pakaian layak pakai, obat-obatan, perlengkapan mandi seperti sabun/odol, air minum serta air bersih dan juga peralatan kelistrikan seperti genset, pungkasnya.(iys)

ADVERTISEMENT