PALOPO–Walikota Palopo, HM Judas Amir mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 secara virtual di Rujab Saokotae Kota Palopo, Selasa, 22 September 2020.
Selain Walikota Palopo, juga hadir Sekretaris Daerah Kota Palopo, Drs. Firmanza DP, dan juga Kepala BPKAD Kota Palopo, H. Samil Ilyas, Kepala Inspektur Kota Palopo, Asir Mangopo, dan Plt. Kepala Bappeda Kota Palopo, Raodahtuljannah S.Sos.
Rakernas yang digelar Kementerian Keuangan RI dengan tema “Tantangan Akuntabilitas Keuangan Negara dalam Penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional”.
Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara dalam penanganan pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi serta mendorong optimalisasi penggunaan teknologi informasi di era adaptasi kebiasaan baru.
Rakernas tahun ini dilaksanakan dalam beberapa rangkaian kegiatan pada tanggal 22 – 24 September 2020 berupa Talkshow, Webinar, Coaching clinic dan termasuk pemberian penghargaan.
Keynote Speech Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati sekaligus membuka Rakernas secara resmi menyampaikan sambutannya mengapresiasi semua pihak yang telah bersinergi kuat dalam mewujudkan pertanggung jawaban keuangan negara secara akuntabel dan transparan. “Yang selama ini terbangun dengan pemangku kepentingan mulai dari seluruh kementrian dan lembaga, pemerintah daerah untuk terus di tingkatkan,” kata Sri Mulyani.
Di samping itu, menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Badan Pemeriksa Keuangan sebagai eksternal auditor yang telah melakukan pemeriksaan kepada seluruh laporan keuangan Kementrian Negara dan lembaga serta laporan keuangan bendahara umum negara, laporan keuangan pemerintah pusat dalam APB, dan laporan pemerintah daerah.
Selain itu, dalam Rakernas akan dilakukan pemberian penghargaan. Dimana tahun ini pemerintah pusat kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pencapaian ini tentunya didukung dengan semakin meningkatnya kualitas dari laporan keuangan Kementerian dan Lembaga tahun 2019.
Pada kesempatannya, Sri Mulyani berharap dalam laporan keuangan APBN dan APBD tahun 2020 tetap bisa terjaga kualitasnya. Dalam hal ini dari Kementerian Keuangan akan melakukan berbagai upaya dalam rangka mewujudkan pertanggungjawaban APBN dan APBD tahun 2020 secara akuntabel dan transparan.
Pemberian penghargaan oleh Menteri Keuangan pada acara Rakernas disampaikan kepada, pertama, Penerima opini WTP minimal 10 kali berturut-turut untuk Laporan Keuangan Tahun 2010-2019.
Kedua, Penerima opini WTP minimal 5 kali berturut-turut untuk Laporan Keuangan Tahun 2010-2019 dan ketiga, adalah Penerima opini WTP untuk Laporan Keuangan Tahun 2019 serta terakhir kepada Penerima BMN Award.
Dari penghargaan yang diterima, Provinsi Sulawesi Selatan termasuk salah satu provinsi yang mendapatkan opini WTP minimal 10 kali berturut-turut untuk Laporan Keuangan Tahun 2010-2019.
Sedangkan untuk Kota Palopo sendiri menjadi salah satu Kota yang mendapatkan penghargaan opini WTP minimal 5 kali berturut-turut untuk Laporan Keuangan Tahun 2010-2019.
Berrtindak selaku Narasumber pada kegiatan Talkshow Rakernas yakni Dirjen Perbendaharaan Kementrian Keuangan RI, Andin Hadiyanto, Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, BPKP, Salamat Simanullang, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung RI, Feri Wibisono, dan juga Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. (hms/iys)