Hendak Jual 200 Jeriken BBM Subsidi ke Morowali,  Tiga Warga Wajo Diringkus Polisi di Lutim

206
ADVERTISEMENT

LUTIM –  Polres Luwu Timur  mengamankan tiga terduga pelaku penyelundupan BBM bersubsidi. Senin (12/7/2021), sekira pukul 01.30 Wita, dini hari.

Mereka masing-masing berinisial MN (36), ML (28), dan AJ (16). Ketiganya merupakan warga Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

Penangkapan itu berawal saat personil Polres Luwu Timur melakukan patroli dan mencurigai kendaraan dengan bernomor polisi DP 8380 IB.

“Saat diberhentikan awalnya sopir truk itu beralasan sedang memuat sayur-sayuran. Untuk memastikan keterangan pelaku, anggota kemudian melakukan pemeriksaan ternyata bukan memuat sayuran melainkan BBM subsidi,” kata Kapolres Luwu Timur, AKBP Indratmoko,

ADVERTISEMENT

Dari hasil pemeriksaan itu, pihaknya menemukan 200 jeriken BBM bersubsidi diantaranya BBM jenis solar sebanyak 90 jeriken dengan isi 32 liter per jeriken. Sementara BBM jenis premium sebanyak 110 jeriken dengan isi 32 liter per jeriken jumlah keseluruhan yakni 6.400 liter.

“Menurut keterangan pelaku BBM bersubsidi itu diperoleh dari pengecer di Kabupaten Wajo dengan harga 185 ribu per liter untuk jenis Solar. Sementara untuk premium, pelaku mengaku mendapatkannya di Masamba, Kabupaten Luwu Utara dari pengecer dengan harga 245 ribu per liter,” bebernya.

Rencananya BBM tersebut akan dibawa ke Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, untuk dijual dengan harga 230 ribu per jeriken untuk jenis Solar, sedangkan untuk premium dijual dengan harga 290 ribu per jeriken.

“Ketiga terduga pelaku tersebut melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 55 Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi dengan ancaman 6 Tahun Penjara dan Denda Rp 60 M,” kata Kapolres Luwu Timur. (rah/liq)

ADVERTISEMENT