Curah Hujan Masih Tinggi, BMKG Masamba Keluarkan Peringatan Dini Wilayah Ini di Luwu Raya

335
ILUSTRASI
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Masamba, Luwu Utara, mengeluarkan peringatan dini kondisi cuaca untuk wilayah Luwu Raya, mulai Kota Palopo, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur, Sabtu (28/8/2021).

Kepala BMKG Masamba Luwu Utara Winarno Nurdianto mengimbau masyarakat agar selalu waspada mengenai potensi terjadinya bencana pada musim hujan saat ini, terutama banjir di wilayah Luwu Raya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, memasuki akhir Agustus 2021, potensi terjadinya hujan di wilayah Luwu Raya mulai Kota Palopo, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Luwu, masih sangat besar. Apalagi sepanjang tahun 2021 ini, BMKG mencatat mulai Januari-Desember, wilayah Luwu Raya potensi hujannya lebih besar.

Untuk hari Sabtu, 28 Agustus ini, hampir seluruh wilayah di Luwu Raya berpotensi terjadi hujan sedang/lebat disertai kilat dan angin kencang, pukul 15:50 Wita dan bisa berlangsung hingga pukul 18:50 Wita.

ADVERTISEMENT

Kabupaten Luwu Utara, misalnya, wilayah berpotensi terjadi hujan sedang/lebat di Kecamatan Rampi dan sekitarya. Hujan sedang dan lebat juga berpotensi melanda Tanalili, Masamba, Sabbang, Baebunta, Seko, Rongkong dan sekitarnya.

Untuk wilayah Luwu Timur, hujan sedang/lebat berpotensi terjadi di wilayah Kecamatan Tomoni, Nuha, Wasuponda, Malili dan sekitarnya. Juga diperkirakan hujan meluas ke wilayah Mangkutana, Angkona, Kalaena, Wotu, Burau, Towuti dan sekitarnya.

khusus di Luwu, BMKG memperkirakan hujan akan terjadi di wilayah Walenrang, Lamasi dan sekitarnya.

Hujan juga sedang juga berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kota Palopo antara pukul 15:00 hingga 18:50 Wita.

“Kami senantiasa berkoordinasi dengan BPBD empat daerah di Luwu Raya, terkait peringatan dini kondisi cuaca di wilayah ini,” kata Winarno.

Secara umum, Winarno menyebutkan, wilayah selatan di Provinsi Sulsel potensi hujannya memang cukup besar memasuki akhir Agustus 2021, yang memang sudah memasuki musim penghujan.

Untuk itu, kata dia, masyarakat diminta tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrim. Masyarakat juga diminta tetap selalu memperhatikan informasi cuaca yang rutin dikeluarkan BMKG sebagai langkah mitigasi-antisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. (***)

ADVERTISEMENT