KORANSERUYA.COM–Kematian bisa datang kapan dan dimana saja tanpa mengenal tempat. Begitu juga dialami Rosdiana, salah seorang warga Kelurahan Tobulung,
Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulsel.
Ibu rumah tangga yang akrab disapa Mama Andika ini, usia sekitar 40-an tahunan, meninggal dunia di Pengadilan Agama (PA) Palopo, di Jalan Andi Djemma, Kamis (24/9/2021) siang lalu, sekitar pukul 11:00 Wita.
Sebelum salat Jumat, 24 September, jenazah Rosdiana dimakamkan di Pemakaman Umum Tobulung.
Fadyla, salah seorang saksi mata mengungkapkan, Rosdiana ikut antri menunggu giliran sidang perceraian di PA Palopo. Saat namanya dipanggil untuk mengikuti
sidang, Rosdiana berdiri. Namun tiba-tiba saja, dia terjatuh tak sadarkan diri.
“Iye, kasihan kodong, pas namanya dipanggil untuk sidang, tiba-tiba jatuh dan meninggal dunia,” kata Fadyla via chat massanger FB kepada KORAN SERUYA,
beberapa saat setelah kejadian tersebut.
Camat Bara, Dewa Gau membenarkan meninggalnya salah seorang warga Tobulung saat akan mengikuti sidang perceraian di PA Palopo. “Almarhumah telah dimakamkan
keluarganya sebelum salat Jumat,” kata Dewa Gau dikonfirmasi KORAN SERUYA via ponselnya.
Senada itu, Lurah Tobulung, Jumsah, mengungkapkan, Rosdiana adalah warganya di Tobulung diduga meninggal dunia karena terkena serangan jantung, di PA Palopo. “Kami berbelasungkawa atas meninggalnya Ibu Rosdiana di PA. Informasi dari keluarganya, Almarhumah memiliki riwayat penyakit jantung,” katanya. (ayb)
