PALOPO — Dinas Kelautan Perikanan Kota Palopo kolaborasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo menggelar pelatihan diversifikasi olahan hasil perikanan berupa teri gurih kepada warga kampung KB.
Kegiatan ini bertempat, di Kelurahan Dangerakko, Kecamatan Wara, Kota Palopo dan warga yang tergabung dalam kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA), Bangga Kencana tahun 2021.
Pada pelatihan diversifikasi olahan perikanan melalui bidang Peningkatan Daya Saing Usaha Perikanaan (PDSUP) Dinas Perikanan Palopo dan Monev Kelompok UPPKA Bangga Kencana ini antusias diikuti warga sekitar, Selasa (19/10/2021).
Kepala Dinas Perikanan Kota Palopo Hj Nurlaeli, mengatakan ini adalah kegiatan rutin serta bagian kolaborasi dari Dinas PP dan KB untuk mendukung program Bangga Kencana.
“Kegiatan pelatihan diversifikasi hasil olahan perikanan dalam rangka mendukung upaya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir,” ujarnya.
Menurutnya, dengan pelatihan pembuatan teri gurih ini diharapkan mampu memberi tambahan pengetahuan dan keterampilan pada masyarakat agar keluarga bisa berwirausaha untuk meningkatkan pendapatan keluarganya.
“Semoga dengan kegiatan pelatihanan ini bisa memotivasi ibu-ibu Poktan dan UPPKA untuk lebih kreatif dalam mengolah hasil perikanan baik untuk konsumsi rumah tangga yang lebih bergizi juga mampu mempunyai pendapatan sendiri sebagai bisa membantu keuangan keluarga,” katanya
Sementara itu di lokasi yang sama Kepala Dinas PP dan KB Kota Palopo, Farid Kasim Judas yang diwakili sekretarisnya, Makkasau mengutarakan, kami mengapresiasi Dinas Perikanan dalam hal ini berkolaborasi dalam rangka pelatihan diversifikasi olahan pada kampung KB fokusnya kelompok sektor UUPKA Bangga Kencana
“Jadi dinas PP dan KB bukan hanya mengurusi sektor tapi kami memastikan kesejehteraan masyarakat. Kami melihat masyarakat punya kemampuan untuk berusaha, makanya kami lakukan koloborasi bersama demi meningkatkan keterampilan masyarakat,” tandasnya.
Turut dihadiri, Lurah Takalala, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan masyarakat setempat dan tidak lupa seluruh rangkaian kegiatan tersebut tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 yang ketat. (ayb/liq)