PALOPO — Dedi Apriansya Tamrin, Guru Honorer SDN 30 Mattirowalie, Kota Palopo berhasil lulus menjadi Anggota Polisi Republik Indonesia (Polri) melalui jalur prestasi pada seleksi rekrutmen proaktif Bintara.
Dedi, yang juga tercatat sebagai Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palopo, itu mengikuti seleksi rekrutmen proaktif Bintara Polri Tahun 2021. Berbekal prestasi yang pernah diraihnya pada cabang olahraga Karate.
Dedi mulai aktif di Cabang olahraga tersebut sejak dirinya duduk di Bangku kelas 3 SD. Bahkan dia sering mewakili Kota Palopo pada olimpiade di tingkat Nasional.
Selain itu, dia juga pernah meraih juara dua Karate Gojukai, mewakili SulSel di kejuaraan Nasional yang digelar pada tanggal 3 Agustus 2019 di Bekasi, Jawa Barat.
Meski begitu semasa aktif di dunia Karate Dedi, kerap kali tak mendapat dukungan dari beberapa pihak. Meski tak mendapat dukungan dari beberapa pihak, Dedi tetap pada pendiriannya untuk tetap belajar di Cabang olahraga yang ia geluti itu.
Berbekal rekomendasi dari KONI Palopo, Dedi memberanikan diri mendaftarkan diri melalui jalur prestasi.
“Selama saya aktif untuk meningkatkan prestasi saya banyak pihak yang tidak mendukung, dan saya sudah membuktikan bahwa cabang olahraga ini mampu mengantarkan saya untuk mengapai cita-cita saya untuk menjadi Anggota Polri,” katanya Selasa (8/2/2022).
“Saya berhasil lolos tanpa membayar seperpun ini murni jalur prestasi,” tegasnya.
Dedi mengaku saat ini dirinya menunggu pendidikan Polri gelombang pertama Tahun Anggaran 2022 yang akan digelar Bulan Juli 2022 mendatang, tetapi sebelum itu dia akan mengikuti pembinaan latihan bersama Mabes Polri yang akan dilakukan di Polda Sulsel atau di Polres masing-masing.
Anak dari pasangan Marsidi dan Inarahmiyati Tamrin, itu merupakan satu-satunya di Kota Palopo, yang berhasil lolos seleksi Polri melalui jalur prestasi.
Meski sudah dinyatakan lolos menjadi Anggota Polri Dedi masih aktif mengjar di SDN 30 Mattirowalie Kota Palopo. Selain itu dia juga masih Aktif mengikuti perkulihaan di Kampusnya. (hwn/liq)
