Dua Tahun Merantau Bersama Keluarga di Papua, Pria Asal Toraja Ini Tewas Ditembak KKB Saat Ngopi di Teras Rumah

4822
Tangis histeris keluarga menyambut kedatangan jenazah Samsul Sattu (45) setibanya di rumah duka, Jalan Samratulangi, Gang Seasan Jalur 3 Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (26/4/2022). (foto ist/tribunpapua)
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–Belum genap sebulan Saleno Lolo, perantau asal Toraja Utara tewas ditembak di Papua Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), 12 April 2022 lalu, kasus yang sama kembali dialami perantau asal Toraja di Papua.

Kali ini, Samsul Sattu, 45 tahun, tewas ditembak KKB di teras rumahnya di Kampung Pancuran, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Senin 25 April 2022, sekitar pukul 16.30 WIT lalu. Korban berasal dari daerah
Limbong Sangpolo, Kecamatan Kurra, Tana Toraja.

ADVERTISEMENT

Saat ditembak, Samsul bersama tiga rekannya sedang duduk di teras rumah sambil menikmati kopi sore. Tiba-tiba datang dua orang tak dikenal (OTK) langsung menembak korban.

“Pelaku diduga dua orang dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua. Korban ditembak saat sedang minum kopi di teras rumah. Pelaku diduga anggota KKB pimpinan Numbuk Telenggen. Iya (korban meninggal dunia),” ujar Wakasatgas Humas Gakkum Operasi Damai Cartenz AKBP Arif Irawan, Selasa (26/4/2022).

ADVERTISEMENT

Arif menyebut OTK tersebut pada saat kejadian mengenakan baju loreng ungu dan celana pendek warna-warni. Sementara satu pelaku lainnya menggunakan penutup kepala dan baju loreng ungu dan celana pendek cokelat dengan membawa 1 buah parang.

“Korban menemui ajalnya akibat terkena tembakan di ketiak kanan,” kata AKBP Arif.

Dia mengatakan, setelah menerima laporan pihaknya langsung menerjunkan personel ke TKP dan langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Ilaga menggunakan sebuah truk.

“Setelah tiba di TKP, pelaku telah melarikan diri, sehingga personel mengevakuasi korban ke Puskesmas Ilaga,” katanya.

Informasi diperoleh KORAN SERUYA, jenazah Samsul telah dievakuasi ke Mimika, Selasa (26/4/2022). Sanak keluarga menyambut jenazah Samsul dengan isak tangis di rumah duka, Jalan Samratulangi, Gang Seasan Jalur 3 Timika, Kabupaten Mimika.

Jenazah tiba di Bandara Mozes Kilangin sekira pukul 09.18 WIT, dan dijemput Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Timika. Jenazah Samsul dievakuasi menggunakan pesawat Smart Air PK-SNA dari Ilaga, Kabupaten Pucak. Warga peguyuban Toraja tampak ramai melayat di rumah duka. Rencananya, Rabu (27/4/2022), jenazah Samsul akan diterbangkan ke kampung halamannya di Tana Toraja.

Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Ilaga, Papua, Mulyanto sangat menyesalkan insiden penembakan yang menewaskan Samsul. Menurut dia, korban bersama teman-temannya mengerjakan pembangunan milik Pemda Puncak Jaya, Senin (25/4/2022). Saat memasuki jam istirahat, korban bersama tiga temannya duduk di teras rumahnya sambil meneguk secangkir kopi.

Tidak diketahui dari arah mana, tiba-tiba pelaku yang berjumlah 2 orang kemudian memasuki bangunan tempat mereka kerja. Tanpa alasan yang jelas, salah satu pelaku kemudian langsung menembak mengenai rusuk kanan tembus ke bagian dada yang membuat korban jatuh tersungkur.

“Setelah menembak korban, kedua pelaku yang disinyalir anggota Teroris KKB Papua kemudian melarikan diri kearah hutan. Sementara korban setelah tertembak sempat merintih kesakitan dan dilarikan ke Puskessmas Ilaga oleh rekan-rekannya namun sayangya nyawa korban tak tertolong,” jelas Mulyanto.

Terkait pemakaman korban, Mulyanto mengatakan, jika jenazah korban akan dibawa ke kampung halamannya di Toraja, Rabu (27/4/2022). “Untuk pemuulangan jenazah ke kampungnya di Toraja semuanya ditanggung oleh Pemda Puncak Jaya,” jelasnya.

Dikatakan Mulyanto, Samsul meninggalkan seorang istri dan 4 orang anak. “Sudah sekitar dua tahun, korban bersama istri dan anak-anaknya merantau di Papua,” katanya. “Kami sangat berduka atas kejadian yang menimpah Samsul. Apalagi, kejadian ini bukan yang pertama dialami saudara-saudara kita (Toraja) di Papua,” katanya. (liq)

ADVERTISEMENT