Kepung Beoga Papua, TNI-Polri Janji Tumpas KKB yang Sudah Tembak Mati Dua Guru Asal Toraja dan Tukang Ojek Asal Barru

5695
Aparat gabungan TNI-Polri tergabung dalam Satgas Namangkawi telah menguasai wilayah Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (16/4/2021). Kehadiran ratusan personel TNI-Polri tersebut untuk menumpas kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang telah menembak mati 2 guru asal Toraja, seorang tukang ojek asal Barru, Sulawesi Selatan, dan membakar sekolah. (ft/ist/seputarpapua.com)
ADVERTISEMENT

TIMIKA–Aparat gabungan TNI-Polri tergabung dalam Satgas Namangkawi telah menguasai wilayah Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (16/4/2021). Kehadiran ratusan personel TNI-Polri tersebut untuk menumpas kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang telah menembak mati 2 guru asal Toraja, seorang tukang ojek asal Barru, Sulawesi Selatan, dan membakar sekolah.

Hingga dua hari terakhir ini, TNI-Polri terus bergerak memburu KKB yang berbuat onar di wilayah Beoga. “Ratusan pasukan TNI-Polri bergerak taktis untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat Boega,” kata Kaops Nemangkawi Polri Brigjen Rocyke Harry Langie.

ADVERTISEMENT

Untuk penumpasan KKB ini, Satgas Namangkawi TNI-Polri dipimpin langsung Kaops Nemangkawi TNI Brigjen Tri Budi Utomo dan Polri Brigjen Rocyke Harry Langie.
“TNI-Polri sudah menguasai wilayah Beoga untuk operasi pemulihan situasi keamanan. Puji syukur situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) Boega berangsur kondusif, beberapa titik di wilayah Boega TNI-Polri telah kuasai,” tutur Brigjen Rocyke Harry Langie.

Dikatakan, sudah 3 hari dilakukan pergeseran pasukan ke wilayah Boega Puncak. Tak hanya itu, pasukan yang berada di Distrik Illaga juga melakukan penyisiran untuk menemukan KKB.

ADVERTISEMENT

“Kami berharap masyarakat untuk tetap tenang. Kami Ops Nemangkawi TNI-Polri akan terus menjaga dan melindungi masyarakat di wilayah Boega dan sekitarnya. Percayakan kepada kami, kami berusaha untuk ciptakan situasi kondusif, selain pengejaran kelompok KKB yang melakukan tindakan kriminal pembakaran fasilitas sekolah, penembakan 2 guru, dan 1 tukang ojek,” ucap Iqbal, dilansir KORAN SERUYA dari detik.com, Jumat (16/4/2021).

“Cepat atau lambat kelompok kriminal ini pasti tertangkap,” tandas Iqbal.

Diberitakan sebelumnya, KKB Papua kembali menyerang warga di wilayah Beoga dengan menembak dua guru asal Toraja dan seorang tukang ojek asal Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, serta membakar sekolah dan membakar helikopter. Akibatnya, puluhan warga non Papua seperti warga asal Toraja yang bermukim di Beoga dievakuasi ke wilayah Timika. (***)

ADVERTISEMENT