MAKASSAR–Kasus penemuan tujuh janin hasil aborsi melibatkan gadis asal Toraja bernama Nita Mangewa alias NM jadi berita viral di laman media sosial dan media siber. Menariknya, sejak kasus ini mencuat ke publik dan ditangani polisi, banyak yang bertanya-tanya, siapa pria dibalik kasus hamilnya NM hingga aborsi sebanyak 7 kali dari tahun 2012 lalu.
Rupanya, pria tersebut berinisial SM, 30 tahun. Dia ditangkap di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sejak Kamis petang, 9 Juni 2022, SM telah diamankan di Polrestabes Makassar. Tersangka SM bahkan telah menjalani pemeriksaan intensif.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak kepada wartawan, mengakui jika SM lebih dulu tiba di Polrestabes dari kekasihnya, gadis NM. SM tiba di Makassar sejak Kamis (9/6/2022). Sedangkan MN baru tiba di Makassar setelah diamankan di Konawe, Jumat (10/6/2022).
Pria inisial SM (30), tersangka kasus aborsi 7 janin bayi yang ditangkap di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) tiba di Polrestabes Makassar. Tersangka langsung dibawa ke ruang penyidik untuk diperiksa intensif.– Foto Istimewa/Detik.com–
Foto gadis NM dan kekasihnya, SM dipajang polisi. (foto/istimewa/detik.com)
Sebelumnya diberitakan KORAN SERUYA, wanita penghuni kamar kos sudah 10 tahun menyimpan janin dari kandungannya dan berencana dikuburkan jika tersangka SM yang selama ini menghamilinya telah menikahinya.
SM dan tersangka wanita mulai menjalin hubungan sejak 2012 atau 10 tahun silam. Sejak itu tersangka wanita total sudah tujuh kali hamil di luar nikah dan seluruh janin selalu diaborsi. Tersangka wanita enggan membuang janinnya karena berencana dikuburkan jika SM datang melamar. Hanya saja SM hingga kini tak kunjung datang melamar.
“(Janin disimpan dulu karena) akan dikubur di kampungnya di Toraja. Itulah sebab kenapa janin selalu dimasukkan boks plastik dan dibungkus kardus dan dilakban,” kata Reonald.
Sementara itu, NM, ibu dari tujuh janin bayi aborsi yang ditemukan membusuk di kamar kos-kosan tiba di Polretabes Makassar, Jumat (10/6/2022). Tersangka sebelumnya diamankan polisi di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
NM tiba di Polrestabes Makassar sekitar pukul 00.30 Wita, Jumat (10/6) dini hari. Dia dibawa oleh sejumlah personel tim Jatanras ke area piket Satreskrim. NM terlihat mengenakan celana dan jaket jeans biru dengan membawa tas ransel. Dia berusaha menutup wajahnya dengan salah satu tangannya.
Dari area piket Satreskrim, NM selanjutnya dibawa ke ruangan penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar. NM lalu dipersilahkan duduk di salah satu meja untuk dimintai keterangan oleh penyidik. Selama proses tersebut, tampak NM didampingi oleh seorang polisi wanita atau polwan. Berselang beberapa waktu, NM kemudian dibawa lagi ke salah satu ruangan.
Seperti diketahui, NM diamankan polisi di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (8/6). NM kemudian dibawa ke Kota Makassar dengan menempuh perjalanan via laut dan darat.
Sementara kekasih yang selama ini menghamilinya, yakni pria SM (30) lebih dulu tiba di Polrestabes Makassar sekitar Kamis (9/6) petang. SM sebelumnya ditangkap di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Rabu (8/6/2022) lalu. (liq)
