KORANSERUYA.COM–Gadis Nita Mangewa alias NM kini menyesali perbuatannya dan harus berurusan hukum lantaran melakukan aborsi sebanyak 7 kali. Tak hanya itu, sebanyak 7 janin diduga hasil aborsi yang disimpannya di dalam sebuah kotak makan, di tempat kos, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan benar-benar membuat banyak orang kaget.
Pada kasus penemuan 7 janin di tempat kos itu, polisi telah menetapkan sepasang kekasih sebagai tersangka.
Berdasarkan keterangan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto, pelaku berinisial NM (26) mengaku merasa malu melakukan hubungan gelap sampai ia hamil. Hal itu pun yang mendorong keinginan ia untuk melakukan aborsi dan memasukkan 7 janin dalam kotak makan.
“Jadi keterangan sementara motifnya adalah karena malu yang bersangkutan melakukan hubungan gelap dan mengandung,” kata Budi, Rabu (8/6/2022) lalu.
Guna melakukan aborsi, tersangka mengaku mengonsumsi ramuan untuk menggugurkan kandungannya. “Sementara ini pengakuan daripada tersangka itu minum ramuan dan melakukan tindakan yang bisa menggugurkan janin,” kata Budi.
Adapun Aborsi itu dilakukannya sejak 2012 sampai saat ini hingga telah menggugurkan 7 janin. Ia juga dibantu oleh pasangannya saat melakukan aborsi.
Diketahui, Nita memiliki pengalaman di bidang medis dan bekerja di salah satu rumah sakit. Ia dan pasangannya melakukan hal itu di tempat yang berbeda-beda . Ditangkap di Tempat Berbeda
Polisi menyatakan telah menangkap sepasang kekasih, satu diantaranya masih dalam perjalanan ke Kota Makassar.
Terungkapnya dugaan tindak aborsi ini, berawal dari pemilik kos, yang hendak membersihkan salah satu kamar yang telah ditinggal selama Enam Bulan oleh penghuninya yang merupakan seorang perempuan. Namun saat akan memindahkan sejumlah barang pemilik Kos curiga dengan bau tidak sedap yang keluar dari sebuah kardus.
Lantaran khawatir dengan isinya, ia pun memanggil ketua RT dan juga Polisi untuk menyelidiki isi di dalam kardus tersebut. Dan benar saja ternyata isinya adalah janin.
Pemilik kos-kosan yaitu Pak Syamsul dan Ibu Nulfah Anugrahwati membagikan sejumlah cerita tentang firasat yang dirasaknnya sebelum penemuan 7 Janin tersebut. “Seminggu sebelum ditemukan itu janin, saya selalu bermimpi bayi, saya kira mungkin pertanda istri saya mau hamil lagi ternyata istri saya datang bulan,” kenang Pak Syamsul.
Bapak kos tersebut ternyata memang sudah punya firasat seminggu sebelum ditemukannya tujuh jasad bayi di dalam kamar kos tersebut. Seminggu sebelumnya Pak Syamsul selalu bermimpi melihat bayi selama tujuh hari berturut turut dan terakhir menurut Pak Syamsul ia melihat bayi perempuan yang seperti ingin dibawa oleh seseorang.
“Dalam mimpi saya lihat terakhir itu bayi perempuan mba, seperti mau dibawa oleh seseorang lalu saya tarik bayi itu dan saya gendong gendong”, katanya, sambil memperlihatkan raut wajah sedih.
Karena itulah pasca ditemukannya jasad bayi itu bapak dan ibu kost akhirnya teringat dengan mimpi tersebut dan ternyata itu adalah firasat yang seperti ingin menyampaikan bahwa ada bayi di dalam rumah mereka.
Tidak hanya Pak Syamsul, sang istri pun pernah mengalami mimpi yang sama sebulan sebelumnya.
Ibu kos juga memiliki firasat yang sama karena sebulan sebelum ditemukannya jasad bayi itu dia juga pernah bermimpi menggendong dua bayi namun pada saat itu dia hanya mengira bahwa mimpi itu adalah tanda dia akan hamil lagi ternyata kenyataannya dia tidak hamil.
“Kalau saya mimpinya, menggendong dua anak bayi kiri dan kanan mba, saya kira juga pertanda saya mau hamil, ternyata tidak hamilji. Ternyata itu tanda tanda bahwa ada bayi yang seperti minta dikeluarkan dari rumah saya,” ungkap Bu Nulfah berkaca kaca. (***)