LUTIM — Sebanyak 8 desa di Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, terdampak limbah Pabrik Kelapa Sawit milik PT Mandiri Palmera Agrindo (MPA) yang berlokasi di Desa Asana Kecamatan Burau.
Limbah itu diduga mengalir ke sungai dan pemukiman warga yang ada di 8 desa yakni Desa Asana, Lewonu, Lanosi, Laro, Lambara Harapan, Balobalo, Bawalipu dan Desa Mabonta, Jumat (24/6/2022).
Mengetahui, ada limbah yang mengalir ke sungai dan pemukiman yang diperkirakan sejak semalam, Kepala Desa Asana Rusdin langsung meninjau lokasi.
“Pagi tadi baru dilihat warga kalau ada limbah mengalir, makanya kami dari Pemerintah Desa langsung ke lokasi, tapi di sana juga sudah ada dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) yang turun,” ungkap Rusdin.
Sementara itu, Kepala Seksi di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur, Baso menjelaskan bahwa limbah yang mengalir diakibatkan rusaknya tanggul yang terkena alat berat saat dilakukan perbaikan.
Adanya kejadian itu, pihaknya juga tengah menelusuri jalur aliran limbah, untuk memastikan sampai dimana limbah itu mengalir dan berapa banyak Desa yang terdampak.
“Limbahnya keluar dari kolam karena tanggul rusak terkena alat berat saat diperbaiki, untuk saat ini kita masih menelusuri sampai dimana limbah ini mengalir, karena kabarnya ada beberapa Desa yang terdampak, untuk lebih jelasnya nanti kami kabari kalau sudah dicek semua,” katanya.
Informasi yang di peroleh, PT. MPA Desa Asana juga saat ini tengah melakukan perbaikan tanggul yang jebol akibat terkena alat berat jenis excavator, pihak perusahaan juga sudah melihat langsung limbah yang mengaliri permukiman wara melalui drainase dan sungai yang dimanfaatkan masyarakat untuk persawahan. (rah)