Resmi Ditutup, Perputaran Ekonomi Pasar Rakyat HJL dan HPRL di Palopo Nyaris Sentuh Rp 2 M

190
Penutupan Pasar Rakyat. (Foto : Ist)
ADVERTISEMENT

PALOPO — Pasar Rakyat dan Pentas Seni dalam Rangka Hari Jadi Luwu ke-755 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-77 resmi ditutup Sekretaris Daerah Kota Palopo, Jumat (20/01/2023).

Sejak dibuka 15 Januari 2023 lalu, Pasar Rakyat diramaikan dengan berbagai macam stand jualan kuliner, pakaian, aksesoris, kerajinan tangan, farfum, obat tradisional dan wahana permainan anak.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, Pasar Rakyat juga terdapat stand layanan dari berbagai instansi, diantaranya PAM Tirta Mangkaluku Palopo, Kantor Pajak, Samsat, Dinas Kesehatan, Bulog, Dinas Perdagangan, Stand Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Luwu.

Ada juga showroom mobil dan motor, yang berpartisipasi dalam event ini. Tercatat sekitar 330 peserta mendirikan stand/lapak di Lapangan Pancasila guna mendukung pertumbuhan ekonomi Tana Luwu.

ADVERTISEMENT

Sekretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza DP yang juga ketua Panitia HJL & HPRL 2023 mengatakan perputaran ekonomi Selama event Pasar Rakyat cukup besar.

“Alhamdulillah kami melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi, di tempat ini terjadi transaksi yang cukup signifikan terutama untuk usaha kecil mikro dan menengah. Dari data yang ada, ini luar biasa, hampir Rp 2 Miliar perputaran ekonomi yang didominasi penjualan makanan dan minuman maupun sembako, ini di luar dari penjualan Dialer kendaraan bermotor,” kata Firmanza.

Dia berharap kegiatan seperti ini bisa diadakan kembali dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat menegaskan pernyataan walikota Palopo pada pembukaan pasar rakyat lalu.

Saat ini kompleks kawasan Lapangan Pancasila Palopo sudah tidak ada pembatasan sehingga penjualan makanan dan bisa buka tiap hari dan kawasan Pancasila dapat kembali menjadi pusat kuliner di Kota Palopo.

Pada penutupan pasar rakyat, juga dirangkaikan dengan pengumuman dan pemberian hadiah kepada juara lomba dalam rangka menyambut HJL dan HPRL (mic)

ADVERTISEMENT