Dinas Perdagangan Palopo Usulkan Tambahan Kuota BBM Subsidi ke Provinsi

204
ADVERTISEMENT

PALOPO – Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo, Nurlaeli mengungkapkan, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi jenis Pertalite dan Bio Solar masih tersedia.

Hanya saja katanya, sejauh ini terjadi keterlambatan pasokan BBM dari Kota Parepare menuju Kota Palopo, sehingga membuat tumpukan kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

ADVERTISEMENT

“Pada dasarnya stok tetap ada. Jadi hari ini kami merekap data penyaluran BBM Subsidi baik itu Pertalite maupun Solar itu tersedia di seluruh SPBU di Kota Palopo,” katanya, Senin (13/11).

Stok di sembilan SPBU yang ada di Kota Palopo memiliki stok yang merata yakni 8 ribu liter pertalite dan 16 ribu liter Bio Solar.

ADVERTISEMENT

“Untuk total keseluruhannya yakni 72 ribu liter Pertalite dan 88 ribu Bio Solar yang tersedia di seluruh SPBU di Kota Palopo,” jelasnya.

Apalagi katanya, saat konsumsi BBM masyarakat, khususnya di Kota Palopo mengalami peningkatan yang cukup signifikan akibat adanya pemadaman bergilir.

“Kebutuhan BBM semakin tinggi, untuk genset meningkat tiga kali lipat ini dikarenakan adanya pemadaman bergilir.

“Ini perlu dipahami Kota Palopo merupakan wilayah perlintasan di Sulawesi, sebagian besar mobil-mobil truk mengambil solar di Palopo itu yang mengurangi kuota BBM,” ujarnya.

Nurlaeli mengungkapkan, pihaknya juga telah berkordinasi dengan Depot dan Kordinator Pertamina, serta telah melaporkan kondisi tersebut ke Penjabat (Pj) Wali Kota Palop, Asrul Sani.

“Kami telah mengusulkan tambahan 8 ribu liter lebih untuk jenis Bio Solar dan 15 liter lebih Pertalite ke Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Dia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian BBM secara berlebih, mengingat stok BBM Subsidi di Kota Palopo tetap tersedia.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan melakukan pembelian yang berlebih atau panic buying, karna pada dasarnya BBM Subsidi tersedia di SPBU,” imbaunya. (Hwn)

ADVERTISEMENT