Bawa Bantuan ke Latimojong, Relawan Gabungan Wahdah Islamiyah Terobos Derasnya Arus Sungai

190
ADVERTISEMENT

BELOPA – Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda kabupaten Luwu pada Jumat (3/5) kemarin masih menyisakan dampak yang sangat besar, di antaranya masih terisolirnya beberapa Desa di Kecamatan Latimojong. Salah satu Desa yang masih sulit diakses dengan kendaraan darat adalah Desa To Barru.

Banyak titik jalan masih tertutup material longsor dan rawan lalui oleh kendaraan, selain itu jembatan penghubung Desa juga terputus akibat banjir yang melanda, karena itu masyarakat yang berada di sebarang sungai tidak bisa mendapatkan kebutuhan mereka selama berhari-hari.

ADVERTISEMENT

Mendapat informasi tersebut Relawan Gabungan Wahdah Islamiyah bersama beberapa lembaga gerak cepat menyalurkan bantuan kepada warga pada Selasa (7/5). Arus sungai yang deras tidak menjadi penghalang bagi relawan untuk membantu warga meski harus memikul bantuan yang mereka bawa.

“Untuk menjangkau Desa To Barru kita harus menyeberangi sungai yang arusnya deras, karena jembatan penghubung Desa terputus akibat banjir” Ungkap Masdin Udu, salah seorang relawan Wahdah yang turun ke lapangan.

ADVERTISEMENT

“Selain Desa To Barru ini masih ada beberapa Desa di atasnya yang masih terisolir dan tidak bisa diakses selain menggunakan Helikopter, sampai saat ini kita masih mencari cara untuk bisa memberi bantuan kepada warga disana.” Tambah Masdin.

Dalam menyalurkan bantuan relawan Wahdah Islamiyah berkolaborasi dengan Wahdah Inspirasi Zakat, DMC IKATEK UNHAS, MAPALA STIBA Makassar dan Komunitas Trail. (Nad)

ADVERTISEMENT