PALOPO–PLN menunjukkan komitmen kuat dalam dunia pendidikan melalui program PLN Mengajar, yang merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR).Dimana pada Jumat,11 Oktober 2024 ,PLN UP3 Palopo mengunjugi Universitas Mega Buana Palopo untuk memberikan edukasi terkait Net Zero Emission serta Keselamatan Ketenagalistrikan.
Program ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait kelistrikan serta dunia energi kepada generasi muda, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Rathy Shinta Utami, Manajer PLN UP3 Palopo dalam sambutannya menyampaikan bahwa agenda kegiatan sharing ini rutin dilakukan oleh PLN dan memperkenalkan Ranger dan Srikandi PLN UP3 Palopo.
“Ranger PLN adalah sebuah program inisiatif dari PLN yang terdiri dari muda – mudi PLN yang bertugas sebagai role model/change Agent PLN dalam upaya mendukung perbaikan kinerja di PLN. Sedangkan Srikandi PLN merupakan sebuah inisiatif yang digagas oleh PLN untuk mendorong peran perempuan dalam PLN, khususnya dalam bidang yang biasanya didominasi oleh laki-laki, seperti teknik dan kelistrikan,”jelas Rathy.
Ditambahkan Rathy Program ini bertujuan untuk memberikan pengakuan kepada karyawan perempuan PLN yang memiliki kontribusi besar dalam menjalankan tugas-tugas teknis maupun non-teknis di perusahaan, serta untuk memperkuat keterlibatan perempuan dalam sektor energi dan kelistrikan.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan lancar. Semoga dengan adanya kegiatan Ranger & Srikandi mengajar, Adik – adik mahasiswa bisa memahami PLN secara keseluruhan.”Tutup Rathy.
Kegiatan pembelajaran ini diikuti oleh 70 mahasiswa Universitas Mega Buana dari Fakultas Kesehatan Masyarakat. Dari PLN yang memberikan edukasi yaitu Ranger PLN yang diwakili oleh Ramdhani Azzy dari K3L dan Srikandi PLN yang diwakili oleh Nanda Lintang Syafitri dari Bidang Niaga & Pemasaran. Mereka membawakan Materi terkait Net Zero Emission serta Keselamatan Ketenagalistrikan.
Nanda Lintang Syafitri, Srikandi Muda PLN UP3 Palopo membagikan pengalaman serta materi yang menjadi isu global saat ini tentang bagaimana bumi saat ini sedang menghadapi iklim yang sudah berubah yang dipengaruhi oleh emisi karbon.
“Emisi karbon, terutama dalam bentuk karbon dioksida (CO₂), berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (seperti batu bara, minyak, dan gas alam) yang digunakan untuk menghasilkan listrik, transportasi, dan berbagai industri. Emisi karbon ini memicu efek rumah kaca, yang menyebabkan peningkatan suhu bumi secara keseluruhan,”ujar Nanda.
Nanda juga mengajak para mahasiswa untuk beralih ke sumber energi baru terbarukan dengan menggunakan peralatan non solar dan non gas seperti Kompor listrik, Motor listrik dan peralatan listriknya.
Semenatara itu Ramdhani Azzy, Ranger PLN UP3 Palopo yang juga ranger dari K3L PLN UP3 Palopo menyampaikan materi tentang keselamatan ketenagalistrikan.
“Keselamatan ketenagalistrikan adalah serangkaian prinsip, prosedur, dan tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa listrik digunakan secara aman, baik oleh pekerja yang berhubungan langsung dengan sistem kelistrikan maupun oleh masyarakat umum yang menggunakan listrik dalam kehidupan sehari-hari. Keselamatan ketenagalistrikan bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan, cedera, atau kerusakan yang diakibatkan oleh penggunaan listrik.”Jelas Azzy.
Setelah diadakan sharing session, PLN UP3 Palopo menyiapkan quiz untuk diikuti oleh seluruh mahasiswa dan mendapatkan souvenir menarik dari PLN.
(rls/ Put)
