BELOPA–Akhir tahun 2018 ini dipastikan akan banyak jabatan di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu yang lowong atau mengalami kekosongan pejabat. Tidak tanggung-tanggung jabatan lowong ini setingkat jabatan eselon dua seperti kepala dinas, asisten dan staf ahli.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu, Sulaiman, menyampaikan kekosongan sembilan jabatan eselon dua ini karenakan dua hal.
“Ada sembilan jabatan setingkat eselon II yang lowong pada akhir 2018 ini. jabatan lowong atau kekosongan pejabatan eselon II ini dikarena dua, pertama penjabatnya memasuki masa pensiun, kedua pejabatnya mengundurkan diri,” ujarnya, kemarin.
Lanjut disebutkan, Kepala BKPSDM, sembilan jabatan yang akan mengalami kekosongan penjabat tersebut yakni, Kepala Inspektorat, Kepala Dinas pariwisata, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Perpuskaan dan Arsip Daerah, Asisten 1, Asisten 2, Asisten 3, Staf Ahli.
Selain jabatan eselon II di atas, sejumlah jabatan eselon II akan mengalami kekosongan pada akhir tahun ini, diantarantya, satu jabatan kepala bidang di Dinas Pendidikan dan satu jabatan kepala bidang di Dinas Tarkim, yakni Kepala Bidang Tata Ruang.
Kepala BKPSDM sendiri mengakui, telah menyampaikan hal ini kepada Bupati Luwu sebagai laporan termasuk ke Sekda Luwu sebagai pembina kepegawaian tertinggi di Pemkab Luwu. “Kekosongan ini nantinya perlu diisi sehingga penting untuk dilakukan persiapan saat ini,” ujarnya.
Terkait persiapan ini lanjut Sulaiman akan dibahasnya dengan penentu kebijakan di Kabupaten Luwu termasuk dengan tim penyusun analisis jabatan dan beban kerja. “Kita berharap jangan ada kekosngan jabatan di Luwu untuk kedepannya, apalagi untuk posisi jabatan eselon II,” ujarnya. (*/cbd)