MADRID – Pencarian pemain Real Madrid di bursa transfer musim panas 2018 masih menarik untuk diikuti. Setelah gagal meraih sejumlah bintang, Los Blancos diyakini akan membeli marquee player di detik-detik akhir penutupan bursa transfer.
Keberhasilan Madrid untuk mendaratkan pemain bintang selama ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Lewat pergerakan lincah para manajemen serta sokongan dana berlimpah, sejumlah pemain bintang berhasil digaet di musim-musim sebelumnya.
David Bekcham, Znedine Zidane, Wesley Sneidjer, Kaka, Cristiano Ronaldo dan masih banyak lainnya, merupakan pemain bintang yang pernah berhasil dilabuhkan. Singkat kata, Los Galaticos (pemain bertabur bintang) pun akhirnya melekat sebagai julukan Madrid.
Namun, pada bursa transfer kali ini, Madrid belum juga mendapatkan pemain bintang incarannya. Eden Hazard, Robert Lewandoswki dan Kylian Mabppe hingga saat ini belum mendaratkan kakinya di Santiago Bernabeu. Kegagalan Madrid itu didasari berbagai faktor.
Seperti dikutip dari sindonews, harga Hazard yang terlalu mahal menjadi pemicunya. Madrid enggan menggelontorkan dana sebesar itu untuk seorang pemain yang sudah berusia 27 tahun yang masa keemasannya dan performanya diprediksi akan menurun di usia 30.
Sementara Lewandowski tak mau dilepas Bayern Muenchen. Dia merupakan mesin gol utama The Bavarian. Pun demikian dengan Kyliann Mbappe, PSG secara terangan-terangan telah menolak tawaran Madrid untuk strikernya tersebut.
Tapi di antara ketiga pemain itu, Madrid telah mengarahkan fokusnya terhadap pemain remaja Prancis, Mbappe. Dia diplot bisa menggantikan sosok Ronaldo yang hengkang ke Juventus. Bahkan Madrid siap untuk menjadikan Mbappe sebagai marquee player di La Liga Spanyol 2018/2019.
Marquee player itu berbeda dengan pemain lain pada umumnya. Hal itu terlihat dari besaran gaji yang diterima. Misalnya batas gaji pemain sepakbola di La Liga hanya diperbolehkan USD50 ribu per pekan, maka gaji seluruh pesepakbola yang berkompetisi di liga tersebut tidak boleh melebihi angka itu.
Tapi pihak penyelenggara kompetisi memiliki “wildcard” dengan adanya beberapa pemain dalam satu tim yang bergaji di atas USD50 ribu. Beberapa pemain tersebut akan disebut sebagai marquee player. Seorang pesepakbola yang gajinya USD50,01 ribu juga sudah layak disebut sebagai marquee player.
Dan tampaknya Madrid masih memiliki harapan yang cukup besar bahwasannya mereka masih bisa merekrut pemain 19 tahun itu. Sebab dilaporkan bahwa PSG besar kemungkinan akan kehilangan Mbappe jika terbukti melanggar aturan Financial Fair Play.
Dikutip dari Marca, Kamis (23/8), tim asal Prancis itu memiliki waktu hingga Senin nanti untuk melaksanakan opsi pembelian 160 juta euro dalam kontrak Mbappe, setelah awalnya menandatangani pinjaman dari AS Monaco.
UEFA dilaporkan telah melakukan penyelidikan dan akan melakukan diskusi terhadap FFP terkait masalah PSG ini. UEFA akan memutuskan apakah PSG bersalah atau tidak pada 30 Agutus 2018. (liq)