Serahkan Hand Traktor ke Kelompok Tani, Ini Pesan Bupati Luwu Utara

751
ADVERTISEMENT

LUTRA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengingatkan seluruh Kelompok Tani (Poktan) di Luwu Utara penerima bantuan hand tractor bahwa bantuan alsintan tersebut bukan milik pribadi, melainkan milik bersama yang digunakan untuk kepentingan bersama. Hal ini ditegaskan Indah saat menyerahkan bantuan hand tractor kepada delapan poktan di Kecamatan Masamba, Senin (3/9/2018), di Halaman Kantor Bupati.

“Kami titip kepada ketua, sekretaris, dan bendahara serta segenap anggota kelompok tani agar bantuan hand tractor ini digunakan secara bersama, dipelihara dengan sebaik mungkin, demi kepentingan bersama pula. Sekali lagi, bantuan ini bukan milik pribadi,” tegas Bupati perempuan pertama di Sulsel ini di hadapan para Ketua Poktan yang hadir.

ADVERTISEMENT

Bupati Indah Putri Indriani juga menegaskan bahwa bantuan hand tractor tersebut harus sesegera mungkin didistribusikan kepada seluruh anggota kelompok tani untuk digunakan dalam rangka mempercepat pengolahan lahan pertaniannya agar para petani bisa melakukan penanamaan sesuai jadwal tanam yang telah disepakati dalam forum resmi tudang sipulung yang dilaksanakan bersama penyuluh pertanian.

“Kami titip betul bantuan ini karena usia pakai dari alsintan itu biasanya hanya sampai lima tahun. Ingat ki, kata titip itu berarti harus dijaga, dan dimanfaatkan dengan baik. Untuk itu, saya berharap nanti setelah dipakai, tolong dibersihkan karena hand tractor ini juga akan digunakan anggota lainnya. Semoga bantuan ini membantu kita dalam pengolahan lahan pertanian,” pungkas Bupati beralias IDP ini.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Masamba, Syaifuddin Bukara, saat ditemui usai penyerahan bantuan, kembali menegaskan apa yang disampaikan Bupati Luwu Utara bahwa bantuan tersebut bukan milik pribadi.

“Nanti kita buatkan surat pernyataan kepada kelompok penerima bahwa bantuan ini digunakan bersama, dan sebelum dipakai harus dimusyawarahkan terlebih dulu,” kata Syaifuddin. (hms/lh/liq)

ADVERTISEMENT