BELOPA — Seorang tahanan Polres Luwu tersentuh hatinya untuk memeluk Agama Islam malam ini, Selasa (25/12/2018) di Mesjid Al Ikhlas Polres Luwu. Passang, tersangka pencurian dengan pemberatan (curat) yang belum cukup sebulan ditahan ini, dengan ikhlas memeluk Agama Islam tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
“Saya masuk Islam karena selama di tahanan, hati saya senang kalau mendengar ceramah atau khutbah”, ujar Passang, Selasa (25/12/2018).
“Senang saya rasa hatiku masuk Islam, saya suka dengar orang baca Al-Qur’an juga,” tambahnya.
Setelah memeluk Islam, Pria 57 tahun ini, kini berganti nama menjadi Muh. Yusuf. Passang atau Yusuf merupakan warga asal Rantepao yang sebelumnya menganut agama Kristen Protestan. Ustadz Tasrum selaku Ketua Persamil Luwu berperan sebagai pihak yang bertindak dalam meng-Islamkan Yusuf.
Kapolres Luwu, AKBP Dwi Santoso, menyampaikan terima kasih kepada Yusuf yang ikhlas memeluk agama Islam. ” Tidak ada paksaan sama sekali dari pihak manapun. Mungkin, memang jiwanya terpanggil memeluk Islam,” kata Kapolres.
Kapolres mengatakan setelah resmi memeluk Islam, Yusuf akan didampingi oleh rohaniawan Polres Luwu untuk memberikan bimbingan dan pembelajaran tentang Islam. Mulai dari cara bersuci dan lainnya. ” Termasuk akan mengajarkannya membaca Al-Quran,” katanya.(ama)