PALOPO – SMPN 1 Palopo mewajibkan para siswa untuk membawa tumbler ke sekolah. Ini dilakukan untuk mengurangi pemakaian plastik bagi siswa.
Peraturan ini tidak hanya berlaku untuk siswa saja, tapi semua penghuni SMPN 1 Palopo. Program tumbler sendiri sudah berjalan sejak 13 April 2019 lalu.
Wakasek Bidang Kesiswaan dan Humas SMPN 1 Palopo, Magdalena Karisi, mengatakan, program ini sangat bermanfaat untuk seluruh siswa, guru, dan staf.
“Dengan membawa tumbler atau air minum dari rumah, sangat bermanfaat, selain lebih bersih, lingkungan sekolah juga tampak indah tanpa sampah plastik,” tuturnya.
Magdalena menambahkan program ini juga untuk membantu pemerintah dalam pengendalian sampah plastik. “Jika tiap siswa mengkonsumsi 6 gelas air mineral/hari, dikalikan 900 siswa SMPN 1 Palopo, maka hasilnya 5.400 gelas limbah plastik dihasilkan/hari,” katanya.
Untuk tahap sosialisasi sendiri, Magdalena mewajibkan tiap wali kelas untuk memerikasa setiap siswa. Jika siswa belum menjalankan program tersebut, wali kelas wajib memberikan pemahaman kepada mereka tentang bahayanya limbah plastik. (vie/liq)