PALOPO – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Palopo tengah mempersiapkan dokumen untuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang akan di-asessmen penuh dalam waktu dekat, Rabu (2/10/19). Tim winess dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Jakarta yang bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan SMK.
Kepala SMKN 2 Palopo, Nobertinus mengatakan, tujuan dari LSP ini untuk menguji kompetensi seluruh alumni SMKN 2 Palopo agar mendapatkan sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang keahlian para alumni.
“Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) ini bertujuan untuk menguji kompetensi para alumni SMKN 2 Palopo. Ini dilakukan untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang keahlian masing-masing alumni, yang nantinya dapat digunakan dalam dunia kerja,” katanya.
“Salah satu syarat untuk mendapatkan LSP yaitu SMKN 2 Palopo harus memiliki 24 tenaga asessor yang terdiri dari delapan kompetensi keahlian,” terang Nobertinus.
Delapan kompetensi yang disertifikasi yaitu teknik kendaraan ringan, teknik sepeda motor, teknik kemesinan, teknik pengelasan, teknik komputer dan jaringan, teknik audio video, teknik instalasi tenaga listrik dan gambar bangunan.
Kegiatan yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat ini, akan dilaksanakan selama dua hari. SMKN 2 Palopo sudah mempersiapkan Kantor untuk Tim LSP serta Dokumen pendukung lainnya. (fit/liq)