Palopo — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palopo menggelar sosialisasi pusat pembelajaran keluarga (Puspaga), di Auditorium Sakotae Palopo, Rabu 6 November 2019.
Walikota Palopo, HM Judas Amir, yang diwakili Assisten III dr. HM Ishaq Iskandar, menyampaikan, permasalahan keluarga terutama perempuan dan anak untuk segera diatasi dengan upaya untuk menyatukan kekuatan antara orang tua dan pemerintah, masyarakat atau organisasi untuk membantu permasalahan keluarga.
Dengan layanan Puspaga yang berpungsi sebagai satu pintu yang holistis, integratif dalam meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengasuh dan melindungi anak.
Keluarga sebagai bagian dari masyarakat, kita harus memberikan perhatian yang serius terhadap kekerasan terhadap perempuan dan anak, yang di mana jelas setiao orang sudah memiliki hak asasi atau HAM sejak mereka lahir, yang seharusnya setiap orang harus bisa merasa aman setiap saat, agar dapat menjangkau seluruh keluarga Indonesia, Puspaga ditargetkan dapat memberikan pelayanan pada 10.000 keluarga tiap tahunnya, lanjutnya.
Saat berita ini di muat acara sosialisasi Puspaga masih sementara berlangsung. Turut hadir dalam kegiatan ini, Kabid Pemberdayaan Kualitas Hidup Perempuan Provinsi Sulsel, Ketua Pengadilan Agama Palopo, Ketua PKK Kota Palopo, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Kota Palopo. (Ril/Iys)