WALWAS–Malang nian dialami Melati, sebut saja begitu, bocah 6 tahun yang tinggal di Desa Salutubu, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulsel. Bocah ingusan ini menjadi korban asusila yang dilakukan salah seorang pelajar SMA di daerah itu. Pelaku yang baru berusia 15 tahun ditengarai sudah beberapakali menggagahi sang bocah.
Pelaku, AN telah diamankan polisi di Polsek Walenrang atas laporan orangtua korban. Pelaku yang juga masih anak dibawah umur ini diamankan atas laporan Polisi Nomor: LP/68/XI/2019/Polda Sulsel/res luwu/sek walenrang, tanggal 25 Nopember 2019.
Dari penyelidikan polisi terungkap, pelaku sudah mengakui perbuatannya. Menurut dia, setiap menggagahi korban selalu diberi uang Rp2.000.
“Perbuatan pelaku diketahui orangtua korban, karena beberapa hari belakangan korban mengeluh sakit setiap buang air kecil. Orangtua korban mendesak anaknya, akhir korban menceritakan perbuatan pelaku,” kata Kapolsek Walenrang, AKP Rafly.
Menurut AKP Rafly, pelaku diamankan di sekolahnya, Senin 25 November lalu. “Perbuatan ini sudah lama dilakukan pelaku, sejak akhir 2018 sampai Oktober 2019,” kata Kapolsek.
Pelaku kata Kapolsek, dijerat Pasal 81 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo UU RI Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan anak, ancaman maksimal 15 tahun penjara. (iys)
