MASAMBA–Langkah kandidat Bupati Luwu Utara (Lutra), Arsyad Kasmar menapaki Pilkada 2020 kian terbuka lebar. Setelah menerima surat tugas dari Partai Hanura, Arsyad Kasmar yang maju menggandeng Andi Sukma sebagai calon wakilnya, mengklaim akan menerima rekomendasi pencalonan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dengan demikian, duet Arsyad Kasmar-Andi Sukma sisa mencari partai politik pemilik 1 kursi untuk memenuhi syarat pencalonan. Sebab, Partai Hanura memiliki 4 kursi dan PKS 2 kursi, sehingga koalisi dua partai ini baru 6 kursi. Syarat parpol mengusung satu pasangan calon di Pilkada Lutra harus 7 kursi.
Arsyad Kasmar membenarkan jika PKS akan menyerahkan rekomendasi kepadanya. “Insya Allah, jika tidak ada kendala, Senin pekan depan, rekomendasi PKS diserahkan,” ujar Arsyad via ponselnya kepada KORAN SERUYA, malam tadi.
Rekomendasi PKS tersebut, sebut Arsyad, untuk dirinya sebagai calon bupati dan Andi Sukma sebagai calon wakil bupati. “Rekomendasinya sudah berpasangan,” aku Arsyad yang juga Ketua Partai Gerindra Lutra ini.
Dengan dua partai politik di tangan, Arsyad Kasmar mengaku posisinya semakin aman untuk maju Pilkada Lutra. Sebab, beberapa partai politik lainnya juga akan memberikan rekomendasi kepadanya. Dirinya menyebut, Partai Gerindra yang dipimpinnya akan mendorong kadernya maju sebagai calon ’01’, bukan calon ’02’.
“Insya Allah, Gerindra bersama saya. Kita tunggu saja penentuannya lewat rekomendasi,” ujar Arsyad.
Gerindra Lutra memiliki 3 kursi. Dengan raihan 3 kursi ini, jika Arsyad yang diusung, maka koalisi Partai Gerindra, Hanura, dan PKS, akan mengantar Arsyad-Andi Sukma melenggang mulus maju Pilkada Lutra 2020. (iys)