Kabar Duka, Ketua Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia Tutup Usia

5323
ADVERTISEMENT

MAKALE–Ketua Perhimpunan Masyarat Toraja Indonesia (PMTI), Frederik Batong, tutup usia di Jakarta, Senin (30/3/2020).

Dilansir dari Torajadaily.com, kabar duka tersebut, disampaikan oleh salah seorang kolega almarhum di Jakarta, Juli Parantean.

ADVERTISEMENT

Kabar tersebut disampaikan Juli, dalam grup Whatshaap Forum Politik Toraya, sekitar pukul 15:15 WITA.

Mantan ketua tim pemenangan pasangan Kalatiku Paembonan-Yosia Rinto Kadang (Kaboro’) pada Pilkada 2015 lalu ini, meninggal dunia akibat menderita sakit komplikasi.

ADVERTISEMENT

“Mewakili Pengurus dan seluruh warga Tallu Lembangna se-Jabodetabek merasakan duka yg dalam atas dipanggilnya ke pangkuan Bapa di Surga Alm. Bpk. Ir. Frederik Batong Ketua Umum PMTI. Kami doakan semoga semua keluarga yang berduka diberi ketabahan dan kekuatan iman dari Tuhan. Amin,” tulisnya Juli dalam grup tersebut.

“Kita sang Torayaan kehilangan orang baik, Tokoh. Om Pedi selamat jalan. Sudah damai disisi bersama Tuhan,” sambungnya.

Berikut Rekam Jejak Frederik Batong

Semasa hidupnya, Frederik Batong diketahui aktif disejumlah organisasi. Selain menjabat sebagai ketua PMTI, Frederik saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPN Pemuda Pancasila.

Pada Pilkada Toraja Utara 2015 silam, Frederik juga berhasil membawa pasangan pasangan Kalatiku Paembonan-Yosia Rinto Kadang (Kaboro’) menjadi pemenang.

Pria kelahiran 12 februari 1958 ini, juga dikenal sebagai salah satu pemilik taksi Lima muda yang beroperasi di kota Makassar.

Beliau pernah duduk sebagai anggota MPR RI tahun 1999-2004, ketua umum Ikatan keluarga Toraja se Jabodetabek tahun 2004-2007, ketua Kopartemen Pertanian Kamar Dagang Indonesia (KADIN) 1988-1993.

Ketua bidang mutu dan Produksi Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) tahun 1997-2001, wakil ketua pemuda Pancasila dan tahun 2014 ini menjabat sebagai Ketua Ikatan Keluarga Toraja Se Indonesia.

Pria lulusan SMAN 1 Rantepao ini, telah mengikuti berbagai kegiatan baik berskala nasional maupun internasional seperti delegasi dagang Indonesia ke Eropa Timur Tahun 1996.

Delegasi Indonesia ke Taiwan tahun 1996 untuk mengamati pertanian dan organisasi petani di negara ini,delegasi AEKI pusat mengikuti Speialty Coffee Conference di Amerika serikat tahun 1996 dan masih banyak lagi kegiatan beliau. (*/Sya)

ADVERTISEMENT