Muhammad Fauzi: Cetak Uang Rp600 T Bukan Solusi Terbaik Penguatan Ekonomi

361
nggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Muhammad Fauzi
ADVERTISEMENT

JAKARTA-Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Muhammad Fauzi ikut mengomentari terkait wacana pencetakan uang Rp600 Triliun yang disebut adalah usulan Fraksi Partai Golkar.

Isu pencetakan uang tersebut beredar sebagai salah satu upaya penyelamatan ekonomi di tengah pandemi Covid19.

ADVERTISEMENT

Legislator Senayan dari Dapil Sulawesi Selatan III ini mengatakan belum pernah mendengar usulan pencetakan uang tersebut disampaikan di tingkatan fraksi.

“Secara formal hal ini belum pernah dibicarakan, jadi tentu ini bukan sikap fraksi Golkar. Kalau pun ada, dugaan saya mungkin sebatas pembicaraan para anggota saja di komisi terkait,” kata Fauzi saat dimintai tanggapan.

ADVERTISEMENT

Suami Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani ini mengatakan, fraksi tentu tidak akan gegabah dalam mengusulkan kebijakan yang strategis. Pencetakan uang akan memberi dampak besar terhadap ekonomi.

“Apalagi kita pernah ada sejarah kurang baik soal cetak uang. Kebijakan ini pernah menimbulkan inflasi hingga 1.000 persen di era Menteri Keuangan Syafruddin Prawiranegara,” jelas Fauzi.

Pencetakan uang dalam jumlah besar, lanjut Fauzi, akan mengakibatkan menurunnya kepercayaan pada rupiah serta anjloknya nilai tukar.

Ketua DPD II Golkar Luwu Utara ini menjelaskan, Fraksi Partai Golkar selama ini getol menyuarakan berbagai upaya lain penyelamatan ekonomi.

Semisal penambahan likuiditas, relaksasi kredit, insentif fiskal dan pembelian obligasi pemerintah oleh BI dengan bunga rendah. Langkah-langkah ini dinilai lebih tepat untuk menahan penurunan berbagai indikator ekonomi.

“Tentu masih banyak langkah-langkah alternatif untuk membantu pennguatan ekonomi selain pencetakan uang. Selama ini Fraksi Partai Golkar banyak mendorong itu ke pemerintah,” katanya. (rls)

ADVERTISEMENT