PANGKEP–Ulah sekelompok pemuda di Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, sangat keterlaluan dan tidak terpuji.
Mereka membully dan menganiaya seorang bocah penjual jalangkote, Minggu (17/5/2020). Ironisnya, salah seorang dari pelaku merekam aksi penganiayaan bocah malang itu dan l videonya viral di media sosial.
Rizal alias Rz, 12 tahun, menaiki sepedanya menjajakan jalangkote. Di tengah jalan, Firdaus, 26 tahun, bersama sedikitnya 7 temannya memanggil Rz.
Bukannya hendak membeli jalangkote yang dijual Rz, Firdaus membully bocah malang itu. Bahkan, bocah malang ini dianiaya dengan cara kepalanya digampar dan didorong hingga terjatuh.
Saat korban terjatuh, para pemuda tersebut bukannya menolong Rz, mereka malah mengolok korban.
Pada video lain, salah seorang pelaku menghadang Rz yang tengah menjajakan jalangkote dengan sepeda. Salah seorang pemuda menghadang korban hingga terjatuh di rerumputan.
Tak ada rasa kasian hendak menolong Rz, pelaku malah menertawai korban.
Ulah para pemuda itu menuai kecaman dari warganet. Ulah para pemuda itu dinilai tidak berprikemanusiaan.
Untung saja, aparat kepolisian tanggap menyikapi kasus ini. Salah seorang pelaku, Firdaus yang menganiaya dan membully korban diamankan bersama 7 pelaku lainnya.
Kapolsek Marang, Iptu Sofyan menjelaskan, dalam.kasus ini, ada 8 terduga pelaku penganiayaan terhadap penjual jalangkote yang melintas di sekitar Lapangan Bonto-bonto, Minggu (17/5/2020) sore.
“Pelaku sudah diamankan, semuanya ada 8 orang,” katanya.
Dari 8 pelaku, jelas Iptu Sofyan, 7 orang diamankan di Mapolres Soppeng, satu pelaku di Mapolsek Marang. (Iys)