PALOPO–Aparat Kepolisian dari Polres Palopo bersama Polsek Wara Utara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, masih mengejar pelaku utama kasus penikaman menewaskan Ariansyah alias Baso Jawa, 30 tahun, warga Jalan Nonci, Kelurahan Batupasi, Kecamatan Wara Utara.
Sampai Jumat (12/6/2020), sore ini, baru tiga terduga pelaku diamankan. Mereka, yakni Ilham alias Ilo, 30 tahun, Barak, 33 tahun, dann Rama, 27 tahun, ketiganya warga Jalan Pongtiku, Kecamatan Wara Utara.
“Dari tiga pelaku yang diamankan ini, belum ada pelaku utamanya. Nama pelaku utama sudah dikantongi dan dalam pengejaran polisi,” kata Kasatreskrim Polres Palopo, AKP Andi Aris Abubakar kepada KORAN SERUYA via WA.
Pelaku utama, kata dia, berinisial PAP, 29 tahun, warga Jalan Pongtiku, Salubulo. Seorang pelaku lainnya berinisial Ind, juga warga Jalan Pongtiku, masih dalam pencarian polisi.
Sesuai pengakuan Ilham, terduga pelaku yang telah diamankan, korban ditikam oleh PAP. Diceritakan Ilham didepan penyidik, kasus ini berawal saat dirinya ditemui oleh teman-temannya, yakni Rama dan Ind di rumahnya. Teman Ilham tersebut melaporkan jika dirinya dikeroyok di Lapangan Salubulo. Mereka tidak menyebut pelaku pengeroyokan itu.
Ilham bersama Rama dan Ind kemudian mendatangi PAP di rumahnya. Saat itu, PAP sedang minum miras di rumahnya. Kemudian, PAP dilapori jika temannya dikeroyok di Lapangan Salubulo.
Ilham bersama PAP dan teman-temannya kemudian menuju ke Lapangan Salubulo. Nah, saat tiba di Lapangan Salubulo, PAP bersama Rama menurut Ilham, mengeroyok Ariansyah alias Baso Jawa dan Amar. “Yang menikam kedua korban PAP dan Rama,” kata Ilham didepan penyidik.
Usai menikam kedua korban, PAP bersama pelaku lainnya kabur. “Kami masih berusaha mencari PAP terduga pelaku utama setelah tiga temannya sudah diamankan,” jelas AKP Andi Aris.
Diberitakan KORAN SERUYA sebelumnya, Ariansyah, 30 tahun, warga Jalan Nonci, Kelurahan Batupasi, meninggal dunia setelah ditikam di Jalan DR Ratulangi, poros Salubulo, depan Lapangan Kodim, Jumat (12/6/2020) dini hari. Seorang temannya bernama Amar, warga Jalan Andi Tadda ikut ditikam. Amar masih dirawat di rumah sakit. Beberapa jam setelah kejadian, dua pelaku dari sekitar 5 diamankan. (iys)