Ditemukan Terkubur Membusuk Dibelakang Rumahnya, Polisi Kejar Anak Korban Pembunuhan di Luwu Utara

8911
ADVERTISEMENT

MASAMBA–Polisi mengidentifikasi ibu rumah tangga diduga korban pembunuhan di Dusun Sumber Sari 2, desa Hasana, Kecamatan Mappideceng, Luwu Utara. Korban bernama Mariatun, 60 tahun.

Mayat ibu malang ini ditemukan dalam sebuah lubang besar dibelakang rumah korban, sekitar pukul 21.00 WITA, Senin (16/3/2020).

ADVERTISEMENT

Untuk menutupi mayat korban, pelaku menutupi mayat tersebut dengan daun pisang kering.

Sesuai hasil olah TKP, polisi menduga kuat Mariatun dibunuh dan mayatnya dikuburkan dalam lubang di belakang rumahnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Kasatreskrim Polres Lutra, AKP Syamsu Rijal, indikasi Mariatun dibunuh karena terdapat luka terbuka di lehernya.

“Mayat korban ditemukan sudah membusuk dan berulat, karena diduga kejadiaannya sudah 3 hari,” kata AKP Rijal.

Berawal dari kecurigaan tetangga korban yang tidak pernah melihat korban di rumahnya sekitar 3 hari. Padahal, selama ini Mariatun tidak pernah kemana-mana dan selalu berada di rumahnya.

Anak korban bernama Rojikan juga tidak pernah terlihat di rumahnya sehingga tetangga korban curiga terjadi sesuatu dengan keiuarga itu.

Sejumlah tetangga korban kemudian mendatangi rumah korban untuk mencari Mariatun dan anaknya.

Kecurigaan warga semakin bertambah karena dari arah belakang rumah korban tercium bau busuk.

Akhirnya, tetangga korban mencari sumber aroma tak sedap tersebut. Saat itulah mereka menemukan mayat Mariatun dalam kondisi terkubur didalam lubang dan ditutupi daun pisang kering.

Menurut AKP Rijal, kasus ini sudah ditangani pihaknya. Pelaku katanya masih dalam penyelidikan.

“Kuat dugaan pelaku anak korban sendiri karena dia menghilang sejak kejadian ini. Bahkan saat mayat ibunya ditemukan, anak korban menghilang sehingga kecurigaan mengarah ke dia,” kata AKP Rijal.

Untuk itu,, tegas dia, pihaknya kini mencari anak pelaku yang diduga kuat saksi kunci kasus ini.

“Sesuai keterangan tetangga korban, selama ini korban tinggal berdua dengan anaknya. Sudah tiga hari ini anaknya tidak menghilang sejak ibunya tidak ada di rumahnya,” katanya. (Iys)

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes: 021-5210411 atau kontak ke nomor 0812-1212-3119.

Untuk kota Palopo Hub. DINKES PSC 119 JA: 0471-21531 atau HOTLINE: 085 241 855 036

Untuk Luwu Utara: DINKES: 0813-4264-8399 dan Call Center PSC 119 di 085 226 046 119.

ADVERTISEMENT