MASAMBA–Nirwan Yusuf, salah seorang tokoh masyarakat Luwu Utara, mengapresiasi kemajuan roda pembangunan bidang infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Seko di masa pemerintahan Bupati Lutra, Indah Putri Indriani. Dia menilai pembangunan jalan ke Seko maju pesat, terutama dalam dua tahun terakhir ini.
“Kita harus jujur mengakui, kemajuan pembangunan jalan ke Seko tidak lepas dari besarnya perhatian serius Bu Indah. Harus kita apresiasi, karena ini kerja-kerja nyata kepala daerah,” kata Nirwan Yusuf kepada KORAN SERUYA, Rabu (17/6/2020).
“Masyarakat Seko sangat berterima kasih kepada Ibu Indah, karena daerah Seko sekarang sudah bisa dilintasi kendaraan roda empat, bahkan mobil Avanza dan Xenia sudah bisa tembus ke sana,” lanjut Nirwan.
Nirwan mengaku angkat bicara menanggapi viralnya sebuah Youtube berjudul ‘Pencitraan Murahan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani’ yang beredar
di media sosial, beberapa hari terakhir ini.
Menurut Nirwan, sebagai warga Lutra, dirinya angkat bicara karena konten Youtube tersebut tidak sesuai dengan fakta yang terjadi saat ini di Seko. Bahkan, katanya, konten Youtube tersebut tidak disertai data akurat tentang kemajuan pembangunan infrastruktur di Seko.
“Saya sarankan, mestinya pembuat konten Youtube itu pergi ke Seko melihat langsung bagaimana majunya pembangunan di sana (Seko), di masa pemerintahan Indah. Jangan asal buat konten Youtube tanpa dibarengi data akurat,” kata Nirwan, seraya menyebut, konten Youtube tersebut sudah jelas-jelas menyerang Indah sebagai kampanye hitam jelang Pilkada 2020.
Nirwan yang tidak lain mantan Sekjen IPMIL ini mengatakan, dalam dua tahun terakhir ini, pembangunan infrasktruktur jalan ke Seko sangat maju pesat. Misalnya, jalan sepanjang 60 Km dari Sabbang ke Seko sudah selesai terbangun. Jalan ini diaspal hotmix mulus, bahkan jalan ini bisa dilalui mobil jenis Avanza, termasuk Xenia.
“Tahun ini juga, ada penambahan peningkatan aspal hotmix mulai dari titik nol jalan 60 Km poros Sabbang-Seko, diteruskan hingga 90 Km ke wilayah Salu Lengkong. Ini tentu saja tidak lepas dari peran Bu Indah,” kata Nirwan.
Khusus poros Lambiri ke Eno, ibukota Kecamatan Seko, pembangunan jalan sepanjang 12 Km, sumber dananya dari APBD Lutra, tidak rusak dan jalan ini sudah dinikmati masyarakat setempat.
Tak hanya itu, wilayah Mabusa-Malimongan yang selama ini terpencil tidak memiliki sarana jalan, mulai tahun ini juga dibangun jalan sepanjang 22 Km. “Perintisan jalannya sudah berproses, ini juga tidak lepas dari peran Bu Indah yang begitu memperhatikan akselerasi pembangunan di wilayah terpencil di Lutra,” kata Nirwan. (sya)