PALOPO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palopo, melakukan perbaikan traffic light yang mengalami kerusakan yang cukup berat di salah satu titik dari empat titik yang ada di Kota Palopo.
Perbaikan tersebut, dilakukan di Jalan Andi Djemma, Kelurahan Barupasi, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo. Akibat mengalami kerusakan berat disebabkan mesin IMEL TL 601 yang digunakan selama ini, sudah sangat tua dan tidak bisa lagi digunakan (rusak berat).
Hal tersebut, dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Palopo, Andi Farid Baso Rahim, kepada awak media, beberapa waktu lalu.
Dia menyebutkan, jika dalam melakukan perbaikan tersebut, pihaknya terlebih dahulu berkordinasi dengan Balai Pengelola Transfortasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Provinsi Sulselbar.
Alhasil, satu mesin yang rusak berat tepatnya di perempatan Masjid Jami Tua dan Istana Kedatuan Luwu, tersebut diganti dengan mesin PCL yang dibawa langsung pihak BPTD dalam hal ini, Wiratama Tito Paksi.
Begitupun dengan tiga titik lainnya yang kategori rusak ringan, sudah diperbaiki dan berfungsi kembali seperti semula.
Tak tanggung-tanggung, pihak BPTD yang dipimpin Wiratama Tito Paksi dan Kadishub Palopo, Andi Farid Baso Rahim SP, beserta personilnya, dua hari melakukan pekerjaan, mulai tanggal 2-3 Juli 2020.
Pekerjaan terakhir di perempatan Masjid Jami dan Istana Datu, dituntaskan, sekira pukul, 02.30 Wita, Jumat, 3 Juli 2020, dini hari.
“Alhamdulillah, semuanya sudah menyala kembali. Hanya satu yang rusak berat, sedang lainnya rusak ringan,” kata Kadishub Andi Farid Baso Rahim, disela-sela perbaikan trafficlight yang ada di dekat Masjid Jami Tua Palopo.
Empat titik trafficlight yang dibenahi, sebut Kadishub, yakni di simpang 4, antata Jl A. Djemma-Ahmad Yani, kemudian di Simpang 4, Jl Ahmad Yani-Sultan Hasanuddin, selanjutnya simpang 4 Jl Veteran-Imam Bonjol, terakhir di simpang 4 Jl Ratulangi-A Pangeran.
“Kami dari Dishub kota palopo mengambil inisiatif menghubungi pihak Kementrian Perhubungan dalam hal ini BPTD dan alhamdulillah mereka sangat merespon bahkan pihak BPTD mengutus orangnya datang langsung di Palopo,” terangnya.
“Ketika kami bekerja, tetap memperhatikan protokol kesehatan, diantaranya, jaga jarak dan pakai masker,” kunci Andi Farid Baso Rahim.(Rah)
