ADVERTISEMENT
JAKARTA–Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menolak kebijakan pemerintah terkait pembukaan sekolah tatap muka di zona hijau dan kuning virus Corona atau Covid-19.
Arist Merdeka Sirait meminta agar anak-anak tidak dijadikan kelinci percobaan. “Apa pun alasannya, zona hijaukah, kuningkah, oranyekah, atau warna lainnya, jangan berlakukan anak sebagai kelinci percobaan atas serangan virus Corona,” kata Arist dalam keterangan tertulis pada Selasa (11/8/2020) kemarin.
ADVERTISEMENT
Dia meminta agar sekolah tatap muka tidak dibuka sebelum vaksin COVID-19 ditemukan. Dia juga tidak ingin sekolah menjadi tempat uji coba di masa pandemi Corona.
“Sepanjang Indonesia belum bisa menemukan vaksin anti pandemi COVID-19 dan belum bisa pula masyarakat memastikan taat menjalankan protokol kesehatan COVID-19, dan menjamin lingkungan sekolah steril dari virus corona. Oleh karenanya, jangan coba-coba membuka sekolah tatap muka dengan cara-cara uji coba,” tegas Arist. (*/iys)
ADVERTISEMENT
