LUWU UTARA–Pelayanan air bersih di Kabupaten Luwu Utara berangsur-angsur pulih, meski belum sepenuhnya. Dari 4.000-an pelanggan PDAM yang terdampak bencana banjir bandang, sudah ada 1.000-an pelanggan yang kini sudah menikmati layanan air bersih. Hal ini diungkap Direktur PDAM Tirta Bukae, Aris M, Jumat (21/8/2020), di Masamba.
“Alhamdulillah, sudah ada kurang lebih 1.000 pelanggan PDAM yang telah kembali menikmati air bersih, meskipun masih dalam keadaan yang sangat terbatas, yaitu 4 – 6 jam per harinya, karena pompa intake kita sering tertimbun pasir,” ungkap Aris. Ia mengatakan, pihaknya masih terus berusaha menangani persoalan air bersih demi pelayanan terbaik.
Aris menyebutkan, saat ini Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) masih terus melakukan pemasangan pipa transmisi PDAM yang sebelumnya rusak akibat banjir bandang. “BBWSPJ masih melakukan pemasangan jaringan pipa dan intake. Kita tunggu semoga cepat selesai dan warga kembali bisa menikmati air bersih,” kata dia.
Sekadar informasi, jumlah pelanggan air bersih PDAM Tirta BukaE sebanyak 9.100 pelanggan yang tersebar di beberapa kecamatan. Kecamatan Masamba memiliki pelanggan terbanyak. Dari 9.100 pelanggan, ada 4.000-an yang terkena dampak banjir bandang. Dan hingga kini, sudah ada 1.000-an yang sudah bisa menikmati kembali air bersih. (hms)