Bupati Luwu Utara Launching Air Kemasan Wai Tuo PDAM Tirta Bukae

706
Indah Putri Indriani konsumsi air kemasan Wai Tuo.
ADVERTISEMENT

Masamba — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bukae Kabupaten Luwu Utara resmi meluncurkan air kemasan yang diberi nama wai tuo.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, secara resmi pula me-launching air kemasan tersebut, Senin (4/3/2019), di Pelataran Kantor PDAM Tirta Bukae Desa Baloli Kecamatan Masamba.

ADVERTISEMENT
Bupati, Indah Putri secara resmi meluncurkan air kemasan yang diberi nama Wai Tuo.

Dalam acara ini, Bupati juga secara resmi mengoperasikan Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Ibukota Kecamatan (IKK) Tanalili PDAM Tirta Bukae.

Bupati dalam sambutannya mengatakan, PDAM Tirta Bukae memiliki investasi yang tidak begitu besar, namun mampu membuat air minum kemasan yang layak konsumsi.

ADVERTISEMENT

“Ini patut disyukuri karena kita mampu membuat air kemasan yang layak dikosumsi. Air ini kita beri nama wai tuo, air yang menghidupkan. Semoga dengan di-launching-nya air minum kemasan ini mampu memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Luwu Utara,” tutur Indah, seraya menyebutkan air kemasan ini PH-nya 7.

Bupati saat meninjau ruang kemasan air Wai Tuo.

Indah mengatakan, air minum kemasan wai tuo ini adalah buah dari komitmen dan kerja sama seluruh pihak, sehingga air kemasan ini bisa diluncurkan secara resmi.

Untuk itu, Indah mewajibkan seluruh Perangkat Daerah dan Perbankan untuk mengonsumsi air kemasan tersebut di kantornya masing-masing. “Mari kita buat PDAM ini kewalahan memenuhi permintaan dari kita. Semoga apa yang kita lakukan hari ini bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” harapnya.

Bupati saat meninjau ruang kemasan air Wai Tuo.

Direktur PDAM Tirta Bukae, Aris, dalam laporannya menyebutkan, nilai investasi yang dianggarkan untuk pengadaan mesin air kemasan adalah Rp 300 juta, yang terdiri dari pengadaan mesin 2 unit (1 unit mesin air gelas dan 1 unit mesin air botol) senilai Rp 150 juta, serta pengadaan peralatan pendukung operasional sebesar Rp 150 juta. Untuk pembangunan SPAM IKK Tanalili, Aris menyebutkan nilai investasinya sebesar Rp 22. 690.131.764.

“Nilai tersebut salah satunya untuk pembangunan sarana air baku tahun 2015 yang meliputi pekerjaan intake bendung, pekerjaan jaringan pipa transmisi, pekerjaan reservoir (bak penampung) serta pekerjaan iklan umum,” sebut Aris dalam laporannya. Turut hadir dalam launching ini, Ketua Dewan Pengawas PDAM Abdul Mahfud, Pimpinan Perbankan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Samsul Syair, dan para Kepala Perangkat Daerah. (adv)

Bupati, Indah Putri didampingi Direktur PDAM Tirta Bukae, Aris meninjau SPAM IKK Tanalili.
ADVERTISEMENT