Tuntut Diskresi, Gerakan Pemuda WTL Blokade Flyover Kota Makassar, Api Perjuangan Menyala Lagi

140
ADVERTISEMENT

MAKASSAR–Sejumlah Mahasiswa melakukan Aksi unjuk rasa di Flyover Kota Makassar dalam memperingati Hari Perlawanan Rakyat Luwu, Sabtu, 23 Januari 2021.

Gaung “Janji Diskresi” Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menjadi isu utama yang di suarakan pada Hari Jadi Luwu ke 753 dan hari perlawanan rakyat Luwu ke 75 kali ini.

ADVERTISEMENT

Dalam beberapa waktu lalu tepatnya 18 Desember 2019 melalui desakan gerakan mahasiswa, akhirnya Pemerintah Kabupaten Luwu menyerahkan berkas pengajuan Diskresi ke Pemerintah Sulsel, hal inilah yang menjadi dasar pergerakan mahasiswa pada hari ini.

“Gubernur Nurdin Abdullah telah menerima bola panas dari Pemkab Luwu terkait pengajuan Diskresi Luwu tengah, namun sampai hari ini tidak ada kejelasan dari Pak Gub. Dikemanakan berkas itu, apa sudah ditindaklanjuti ke Kemendagri atau sekedar diterima secara serimonial saja lalu tak di urus ?.” ungkap Dewata Parombean, salah satu demonstran dalam orasinya.

ADVERTISEMENT

Nur Akhzan Ilyas alias Nurai selaku Jendlap pun menyatakan bahwa “Pemda Luwu juga tidak dapat tinggal diam, harusnya mampu Proaktif mendesak Gub bersama Kepala daerah lainnya Se-Tana Luwu. Jika hanya menunggu maka tidak akan menghasilkan apa-apa. Jangan seolah-olah jika Mahasiswa diam maka Kepala Daerah Se-Tana Luwu juga diam”.

Massa Aksi sempat menimbulkan kemacetan di Jl. A.P Pettarani, dengan memblokade jalan menggunakan mobil tronton dan pembakaran ban di tengah-tengah jalan protokol, namun massa aksi kemudian membubarkan diri secara tertib pada pukul 18.00 WITA setelah menyampaikan orasinya.

(*/iys)

ADVERTISEMENT