Luwu Utara–Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memerintahkan seluruh jajarannya sampai di tingkat daerah agar kegiatan di bulan Februari itu “dikepung” dengan kegiatan vaksinasi Covid-19 sebagai ikhtiar bersama untuk keluar dari masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19. Arahan Presiden saat melakukan rapat terbatas dengan jajaran para menteri pada 29 Januari 2021 kemarin rupanya direspon cepat beberapa pemerintah daerah, salah satunya Pemda Kabupaten Luwu Utara.
Rencananya, pagi ini, Senin 1 Februari 2021, akan dilaksanakan pencanangan vaksinasi perdana yang akan diikuti oleh Bupati Luwu Utara dan Forkopimda, sekaligus menerima suntikan perdana vaksin Covid-19, sebelum dilakukan kepada seluruh tenaga kesehatan di Luwu Utara. Plt Kepala Dinas Kesehatan, Marhani Katma, menyebutkan, kick off vaksinasi perdana akan dilakukan pada pukul 09.00 wita, bertempat di Puskesmas Masamba. Ada tujuh pejabat yang sudah terdaftar, di antaranya Bupati Luwu Utara, Kapolres Luwu Utara, Pabung Kodim 1403/Sawerigading, dan Kalaksa BPBD.
“Sudah ada 7 pejabat calon penerima vaksin perdana, tapi kan mereka nantinya tetap akan melalui beberapa proses, seperti screening di meja satu, lolos proses ini, kemudian masuk proses registrasi di meja dua, kemudian lanjut ke proses penyuntikan vaksin Covid-19 jika memang dinyatakan lolos. Nah setelah suntik, lalu masuk ke proses observasi di meja keempat,,” papar Marhani. Berapa lama proses vaksinasi? Marhani menyebutkan, untuk satu orang, bisa menghabiskan waktu kurang lebih 40 menit lamanya. “Pengalaman yang sudah melakukan vaksinasai itu kurang lebih 40 menit. Paling lama itu proses observasi, sesuai protap bisa sampai 30 menit. Apakah ada reaksi atau tidak,” jelas dia.
Marhani juga mengungkapkan bahwa yang nantinya akan melakukan proses screening adalah tenaga perawat yang memang sudah disiapkan. Sementara dokter yang melakukan penyuntikan vaksin adalah dokter spesialis penyakit dalam, yaitu, dr. Musmiani, Sp.D. “Jadi nanti yang akan melakukan proses screening adalah perawat yang sudah terlatih, yang melakukan registrasi adalah tenaga administrasi kesehatan, dan yang melakukan penyuntikan dr. Musmiani, serta ada satu dokter yang kita tugaskan di proses observasi,” tandas dia.
Sekadar diketahui, 3.000 vaksin Covid-19 buatan Sinovac ini telah disalurkan mulai kemarin, Minggu 31 Januari 2021 di Puskesmas Masamba, dan akan dilanjutkan pada hari ini, Senin 1 Februari 2021 di seluruh fasilitas layanan kesehatan (faskes) lainnya yang ada di Kabupaten Luwu Utara, baik Puskesmas maupun rumah sakit. Vaksinasi Covid-19 adalah upaya pemerintah memberikan imunitas buatan bagi rakyat Indonesia, agar tercipta imun yang kuat untuk menangkal virus. Tentu ini harus dibarengi dengan imunitas alami, seperti menjaga pola makan serta pola hidup bersih dan sehat, serta yang tak kalah pentingnya, tetap disiplin protokol kesehatan.
(LH)