Depresi Kekasih Merantau ke Papua Gak Ada Kabar Lagi, Guru Honor di Toraja Utara Gantung Diri Akhiri Hidupnya

1242
ADVERTISEMENT

TORAJA UTARA–Kasus bunuh diri di Toraja Utara bertambah lagi satu.

Ini setelah perempuan yang juga seorang guru honorer tewas gantung diri, di Pangli Selatan, Kecamatan Sesean, Toraja Utara, Selasa 20 April 2021.

ADVERTISEMENT

Meninggalnya MB (24) membuat warga setempat geger.

Guru honor yang mengajar di SD Lombongan, itu tewas gantung diri diduga akibat depresi karena ditinggal kekasih pujaan hatinya, yang telah melamar Februari 2021 lalu.

ADVERTISEMENT

Ibu korban pertama kali menemukan jasad MB telah kaku selesai mencuci piring sekira pukul 11.00 WITA.

Ia ke atas rumah dan melihat korban sudah tergantung dengan menggunakan sarung.

Sang ibupun berteriak memanggil suaminya serta kakak korban untuk segera menurunkan korban.

Akhirnya keluarga langsung membawa korban menuju RS Pongtiku, namun pihak rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia.

“Ia (MB) pernah dibawa ke dokter untuk berobat karena diduga mengalami depresi,” ungkap Ms orangtua korban.

Ibu korban menjelaskan jika anaknya itu sudah dilamar kekasihnya yakni lelaki Y, pada Februari lalu.

Namun seminggu setelah acara lamaran, sang kekasih (Y) berangkat ke Timika Papua untuk mencari pekerjaan dan sampai saat ini belum kembali.

Saat ini jenazah MB telah disemayamkan di rumah duka di Lingkungan Betteng Lampan, Kelurahan Pangli Selatan, Sesean.

Personel Polsek Sesean dipimpin Kapolsek Iptu Adnan Leppang SH MH bersama bersama Personel Piket Fungsi Polres Toraja Utara mendatangi TKP. Hanya saja pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.

“Pihak keluarga merasa ihlas dengan musibah ini, mereka menolak untuk dilakukan autopsi, nanti kami akan buatkan surat pernyataan penolakan autopsinya,” pungkas Kapolsek Iptu Adnan Leppang.

(*)

ADVERTISEMENT