PALOPO–Semrawutnya parkir kendaraan di ruas jalan Andi Djemma tepat di depan kantor Walikota Palopo, pada Rabu malam kemarin (28/10) menjadi pencetus terjadinya peristiwa kecelakaan lalu lintas.
Lakalantas itu melibatkan motor dengan motor akibat padatnya kendaraan di dekat traffic light (lampu merah) Jalan Andi Djemma, yang pada jam tertentu sudah tidak berfungsi dan kadang menyala dua warna hijau dan merah bersamaan.
Saat Koran Seruya mengonfirmasi kecelakaan lalu lintas tersebut, Kasat Lantas Polres Palopo, Iptu Muhammad Tang mengaku jika tidak ada laporan yang masuk dari anak buahnya di lapangan.
“Anggota saya yang piket sudah mendatangi TKP, di tempat yang terlibat kecelakaan, tapi sudah tidak ada orang di TKP. Sampai tadi pagi jam 08.00 Wita saya tanya sama yang piket, katanya tidak ada yang datang melapor dinda,” tulis M Tang saat dihubungi Koran Seruya lewat chat di WhatsApp, Kamis (29/10), siang.
Sebelumnya, beredar video kecelakaan di instagram yang melibatkan motor dengan motor. Dalam video pendek berdurasi 44 detik itu, nampak pengendara Yamaha N Max yang turun dari motornya sambil berjalan agak pincang, memberi penjelasan kepada massa yang ikut membantu evakuasi korban.
Sang pengendara N Max mengaku jika ia mengendarai kendaraannya secara normal (tidak ngebut, red), sementara lawannya, seorang pria pengendara Honda Beat, nampak pingsan terkapar di atas jalan raya, dan segera dipindahkan ke atas trotoar yang ada di depan kantor Walikota Palopo.
Tidak diketahui pasti akhir cerita dari peristiwa Lakalantas ini, namun kuat dugaan kedua pengendara segera berdamai di tempat kejadian perkara.
Laporan: Iccank Razcal