MALILI–Untuk mempopulerkan Bahasa Wotu kepada masyarakat luas, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama Pemerhati Bahasa Wotu meluncurkan aplikasi kamus Bahasa Wotu berbasis android. Peluncuran aplikasi kamus berbasis digital ini dilakukan oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman yang berlangsung di Aula Kantor Camat Wotu, awal pekan lalu.
Sebelum peluncuran, pengagas perangkat berbasis Android ini, Zulfikar Muchtar menuturkan, aplikasi digital Kamus Bahasa Wotu ini dibuat sejalan dengan era digitalisasi yang sudah menjadi trending sehingga mau tidak mau untuk memajukan bahasa Wotu perlu penyesuaian model kekinian yang bisa diikuti oleh keinginan anak muda jaman sekarang.
“Untuk memudahkan semua kalangan dalam mempelajari bahasa Wotu, kita tidak lagi repot mencari di buku, cukup dengan membuka aplikasi yang sudah tersedia di playatore,” terang Zulfikar Muchtar.
Zulfikar Muchtar yang juga Guru IT Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) di SMK 2 Luwu Timur menyampaikan, aplikasi ini tidak hanya tersedia kosa kata saja, melainkan pengguna juga bisa membaca beberapa fitur diantaranya cerita rakyat Wotu serta cerita cerita sejarah Wotu terdapat didalamnya.
Sementara itu, Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengapresiasi dan menyambut baik launching aplikasi kamus Bahasa Wotu berbasis android ini. Menurutnya, kehadiran aplikasi ini tentu lebih praktis dibandingkan kamus konvensional mengingat masyarakat saat ini sudah melek teknologi dan internet.
“Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat tidak hanya lebih mudah mempelajari Bahasa Wotu, namun juga akan menjadi wahana pelestarian budaya,” ujar Bupati Budiman.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui para peneliti bekerjasama dengan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO bahwa kurang lebih 718 bahasa ibu yang teridentifikasi dan tersebar diseluruh nusantara.
Dari jumlah tersebut, bahasa Wotu merupakan salah satu diantaranya. Hanya saja dalam perkembangannya bahasa Wotu terancam punah karena jumlah penututnya semakin sedikit.
“Salah satu upaya pemerintah untuk mengangkat bahasa Wotu dari ambang kepunahan yakni berupaya semaksimal mungkin dengan mengajukan bahasa Wotu ke pemerintah pusat sebagai salah satu warisan budaya,” beber Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Budiman menyampaikan terima kasih kepada pemerhati bahasa daerah dan budaya di daerah ini.
“Tahun lalu kami memberikan penghargaan kepada Bapak M. Arsyad Duri atas perhatiannya yang begitu besar terhadap pemajuan bahasa Wotu dengan membuat kamus bahasa Wotu yang saat ini diterbitkan melalui sebuah aplikasi android kamus bahasa Wotu yang digagas Zulfikar Muchtar,” jelas Budiman.
Pada peluncuran aplikasi kamus bahasa Wotu tersebut, turut hadir Sekda Luwu Timur, H. Bahri Suli, Macoa Bawalipu ke-61, Bau Muhammad Aras Abdi To Baji Pua Sinri, serta Perangkat Adat 17 , Kepala OPD Lingkup Pemkab Luwu Timur, Camat Wotu, Iskandar Muda, Camat Burau, Alimuddin Bachtiar, serta para kepala desa se Kecamatan Wotu dan Burau. (hms)