Belopa — Baru-baru ini Dinas Perdagangan Kabupaten Luwu melakukan sosialisai pemanfaatan Pasar Rakyat Ponrang Selatan, Kecamatan Ponrang Selatan, Senin (23/12/19) tetap di pasar Lanipa.
Sosialisasi tersebut berdasarkan imbauan dari Bupati Luwu. Pasar Lanipa yang dibangun sejak tahun 2015 silam, dinilai saat ini mati suri, hal tersebut dipengaruhi faktor teknis seperti tempat yang tidak strategis dan akses jalan becek menuju lokasi pasar.
Kondisi pasar yang dinilai mati suri tersebut memacu sikap Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang, untuk mengambil langkah seribu dalam peningkatan ekonomi masyarakat dan segera memungsikan pasar Lanipa pada tahun 2020 mendatang.
H. Basmin Mattayang, menjelaskan mengambil beberapa langkah untuk memfungsikan pasar tersebut dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat, tokoh agama, pemuda dan wanita untuk memungsikan dan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
Lanjut orang nomor satu di Luwu tersebut menambahkan, pihaknya nantinya menyediakan kios gratis tanpa biaya sepersen pun kepada pedagang/penjual yang punya kompetensi untuk guna hak pakai.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Luwu, Hj. Wahida, mendukung penuh langkah dari Bupati Luwu untuk memaksimalkan kembali fungsi pasar Lanipa. ” Kami merespon dengan cepat imbauan dari bapak bupati luwu, soal fungsi ulang pasar” ucapnya.
Hj. Wahida bersama, dengan ketua panitia pelaksana sosialisasi , Kasmin, juga mantan kades Bassing itu turun meninjau langsung ke lokasi pasar dalam upaya kerja bakti dan disambut antusias besar masyarakat.
Tahap awal untuk memantik kembali daya tarik masyarakat, pihaknya segera menggelar pasar malam “hoya-hoya” tanggal, 10 Januari 2020 mendatang tepat di pelataran pasar Lanipa.
Untuk diketahui, pada Kamis (26/12/19) Kepala Dinas Perdagangan Luwu bersama Ketua Panitia pelaksana sosialisasi, menghadap ke ruang kerja Bupati Luwu untuk mempresentasikan langsung hasil kunjungan kerja lapangan terkait fungsi dan hak guna pasar Lanipa kedepan. (Mat)